BOLASPORT.COM - Asisten pelatih Barito Putera, Yunan Helmi merasakan kesedihan mendalam setelah Ketua Dewan Penasehat Barito Putera, KH Ahmad Zuhdiannor meningal dunia diusia ke-48 tahun.
Ketua Dewan Penasehat Barito Putera sekaligus ulama kharismatik Kalimantan Selatan, KH Ahmad Zuhdiannor atau biasa disapa Guru Zuhdi meninggal dunia pada Sabtu 2 Mei 2020.
Guru Zuhdi meninggalkan dunia pukul 07.40 WIB setelah menjalani perawatan di RS Meditra, Jakarta.
Baca Juga: Tak Hebat Main Gim, Petrucci Tetap Senang Ikut Balapan Virtual MotoGP
Seluruh jajaran Barito Putera pastinya sangat kehilanganmu sosok dari Guru Zuhdi.
Yunan Helmi mengangap sosok Guru Zuhdi ada pribadi yang baik dan memiliki jumlah jamaah yang banyak.
Selain dikenal sebagai Ketua Dewan Penasehat Barito Putera, Guru Zuhdi juga merupakan Ulama besar.
Baca Juga: 9 Tahun Bermain Bersama, Marcelo Enggan Sebut Ronaldo Lebih Baik dari Messi
"Beliau adalah ulama besar kharismatik Banjarmasin dan Kalimantan. Di samping itu beliau adalah dewan penasehat PS.Baritoputera," kata Yunan Helmi saat dihubungi BolaSport.com, Sabtu (2/5/2020).
"Setiap pengajian majelis beliau selalu di hadiri puluhan ribu jamaah," tambah pelatih berusia 46 tahun.
Selain itu, Yunan Helmi juga merasa Guru Zuhdi merupakan sosok ulama yang sederhana dan ceria.
Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia Pilih Jual Kue Bolu Selama Ramadan
"Sosok yang sederhana, santun dengan setiap orang, selalu ceria," ujar eks pelatih Timnas Indonesia.
Sosok Guru Zuhdi juga selalu terlibat dalam agenda bersama klub asal Kalimantan Selatan, Barito Putera.
Pada saat launching tim dan jersey Barito Putera di musim 2020 di gelar di kediaman Guru Zuhdi, tepatnya di Mesjid Jami Sungai Jingah, Banjarmasin Timur pada Februari lalu.
Kami segenap keluarga BolaSport.com mengucapkan turut berdukacita atas meninggalnya Ketua Dewan Penasehat Barito Putera, KH Ahmad Zuhdiannor.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar