BOLASPORT.COM - Ayah Valentino Rossi, Graziano Rossi, mengungkapkan pendapat tentang masa depan anaknya di MotoGP.
Valentino Rossi sedang dilanda dilema untuk menentukan nasibnya sebagai pembalap MotoGP untuk musim depan.
Karena belum mampu memutuskan masa depan, kontrak Rossi kemudian tidak diperpanjang tim pabrikan Yamaha.
Akan tetapi, Yamaha masih memberi harapan kepada pembalap berjuluk The Doctor jika tertarik untuk tetap berkarier.
Baca Juga: Tak Hebat Main Gim, Petrucci Tetap Senang Ikut Balapan Virtual MotoGP
Tim asal Jepang itu telah menjamin Rossi dengan memberi satu slot kosong di tim satelit Petronas SRT.
Adapun Rossi akan mendapat fasilitas seperti di tim pabrikan Yamaha meski bergabung dengan tim satelit.
Wacana tentang masa depan pembalap asal Italia ini memang menarik untuk diperbancangkan.
Kali ini, akan ada sedikit sinyal kuat tentang masa depan Rossi yang bersumber dari ayahnya, Graziano.
Baca Juga: Terus Dukung Andrea Iannone, Aprilia Racing Tidak Putus Kontrak
Mantan pembalap 500cc ini percaya Rossi akan memutuskan bertahan dengan pekerjaannya.
Graziano bahkan percaya Rossi akan diberi memperpanjang masa baktinya hingga lebih dari satu tahun.
"Pendapat saya lebih dari dua, tiga, empat tahun, namun, siapa yang tahu?" kata Graziano dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Dia jelas tidak memiliki rencana pensiun hari ini, dan bahkan dalam setahun. Saya yakin itu," katanya menambahkan.
Baca Juga: Bos MotoGP Bersabda, Ini 4 Poin Penting Kelanjutan MotoGP 2020
Rossi sendiri selalu mengatakan bahwa indikator keputusan bertahan adalah hasil MotoGP 2020.
Hasil kompetisi musim ini bisa menjadi daya ukur untuk melihat seberapa kompetitifnya Rossi di arena balap.
Mengenai hal tersebut, Graziano percaya bahwa anaknya bisa tampil kompetitif lagi di usia 41 tahun.
Syarat agar Rossi tampil kompetitif di usia tua yaitu memiliki motor yang disetel tepat dengan gaya balapnya.
"Saya yakin bahwa Valentino masih menjadi pembalap yang kompetitif hari ini untuk memenangkan balapan jika kondisinya baik," tutur Rossi.
Musim lalu adalah tahun terberat Rossi selama berkarier sejak pindah ke Ducati.
Sebab, dia bercokol di posisi ketujuh klasemen akhir MotoGP 2019.
Baca Juga: Rencana Lain Bos UFC bagi Kamaru Usman dan Jorge Masvidal
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar