Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mourinho Sebut 1 Laga yang Membuatnya Menangis Saat Latih Real Madrid

By Finky Ariandi - Minggu, 3 Mei 2020 | 00:29 WIB
Juru taktik asal Portugal, Jose Mourinho, saat melatih Real Madrid.
TWITTER.COM/BLANCOINDO
Juru taktik asal Portugal, Jose Mourinho, saat melatih Real Madrid.

BOLASPORT.COM - Pelatih asal Portugal, Jose Mourinho, mengungkapkan satu kekalahan di Liga Champions yang membuatnya menangis saat menukangi Real Madrid.

Jose Mourinho didapuk untuk menggantikan juru taktik asal Chile, Manuel Pellegrini, yang hanya melatih Real Madrid dari bulan Juli 2009 hingga bulan Mei 2010.

Pria berusia 57 tahun tersebut resmi dikontrak dan diperkenalkan sebagai pelatih El Real pada tanggal 1 Juli 2010.

Menjadi nakhoda selama tiga musim, Mourinho mampu membawa Real Madrid meraih tiga gelar juara untuk Real Madrid.

Baca Juga: Best XI Liga Champions Musim Ini, Lionel Messi Hadir, Cristiano Ronaldo Malah Absen

Real Madrid berhasil membawa masing-masing satu Piala Copa del Rey (2011), satu trofi Liga Spanyol (2012), dan satu Piala Super Spanyol (2012).

Mourinho pun hampir menambah koleksi gelar juara saat bermain di Liga Champions 2011-2012.

Namun, pelatih berjulukan The Special One itu harus mengubur impiannya menggenggam kembali trofi Si Kuping Besar untuk Los Blancos.

Pada laga leg kedua semifinal kompetisi tersebut, Real Madrid harus mengakui keunggulan Bayern Muenchen melalui drama adu penalti.

Baca Juga: Jadi Pahlawan Man United Taklukkan Barcelona di Liga Champions, Paul Scholes Justru Kesal

FC Hollywood berhasil menang dengan skor 3-4 dikarenakan tiga eksekutor penalti Los Blancos gagal menjebloskan bola ke gawang Manuel Neuer.

Hasil tersebut bahkan mampu membuat Jose Mourinho menangis hingga sampai pulang ke rumahnya.

"Itulah sepak bola. Cristiano, Kaka, Sergio Ramos (tiga eksekutor yang gagal melakukan penalti) adalah monster sepak bola (saat itu)," ujar Mourinho dilansir BolaSport.com dari Mirror.

"Tidak ada keraguan akan hal tersebut, tetapi mereka juga tetaplah seorang manusia."

Baca Juga: Bukan Lawan Muenchen, Ferguson Ungkap Laga Terbaik Man United di Liga Champions

"Malam itu adalah satu-satunya kejadian yang mampu membuat saya menangis setelah menjalani sebuah pertandingan sepak bola."

"Saya mampu mengingat dengan jelas,'Saya dan Aitor Karanka (asisten pelatihnya) menghentikan mobil di depan rumah saya dan mulai menangis."

"Itu kejadian yang sangat sulit kami terima karena pada musim 2011-2012, kami adalah tim terbaik di Eropa," kata pelatih yang mempersembahkan trofi Liga Champions untuk FC Porto (2004) dan Inter Milan (2010) menambahkan.

Baca Juga: VIDEO - Tipu Empat Pemain, David Beckham Cetak Gol Indah Lawan Real Madrid

Mengalami kekalahan di kompetisi tertinggi benua biru tersebut, Real Madrid memfokuskan untuk mengejar trofi Liga Spanyol di musim yang sama.

Mereka pun berhasil memenangkan trofi La Liga 2011-2012, unggul sembilan poin dari rival abadi mereka di Liga Spanyol, Barcelona.

El Real bahkan mampu mengumpulkan 100 poin dalam 38 pertandingan, dengan rincian meraih 32 kemenangan, empat hasil imbang dan hanya merasakan dua kekalahan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : mirror.co.uk

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
36
83
2
Arsenal
36
68
3
Newcastle United
36
66
4
Manchester City
36
65
5
Chelsea
36
63
6
Aston Villa
36
63
7
Nottingham Forest
36
62
8
Brentford
36
55
9
Brighton & Hove Albion
36
55
10
AFC Bournemouth
36
53
Klub
D
P
1
Persib Bandung
31
64
2
Dewa United FC
32
57
3
Persebaya Surabaya
31
54
4
Malut United
31
53
5
Borneo Samarinda
31
49
6
PSBS Biak Numfor
31
47
7
Bali United FC
31
47
8
Persija Jakarta
31
47
9
Arema
31
46
10
PSM Makassar
31
44
Klub
D
P
1
Barcelona
35
82
2
Real Madrid
35
75
3
Atletico Madrid
35
70
4
Athletic Bilbao
35
64
5
Villarreal
35
61
6
Real Betis
35
58
7
Celta Vigo
35
49
8
Rayo Vallecano
35
47
9
Mallorca
35
47
10
Osasuna
35
45
Klub
D
P
1
SSC Napoli
36
78
2
Inter
36
77
3
Atalanta
35
68
4
Juventus
36
64
5
Lazio
36
64
6
Roma
35
63
7
Bologna
36
62
8
AC Milan
36
60
9
Fiorentina
35
59
10
Como
36
48
Pos
Pembalap
Poin
1
M. Marquez Ducati Team
171
2
A. Marquez Gresini Racing
149
3
F. Bagnaia Ducati Team
120
4
F. Morbidelli Team VR46
85
5
F. Di Giannantonio Team VR46
74
6
J. Zarco Team LCR
72
7
F. Quartararo Yamaha Factory Racing
56
8
F. Aldeguer Gresini Racing
48
9
P. Acosta Red Bull KTM Factory Racing
46
10
A. Ogura Trackhouse Racing Team
43
Close Ads X