BOLASPORT.COM - Mantan pelatih timnas Indonesia, Luis Milla memiliki satu kritik terhadap PSSI untuk kemajuan sepak bola Indonesia.
Luis Milla baru saja berbagi pengalamannya dengan KickOff!Indonesia melalui Youtube pada Sabtu (2/5/2020) soal pengalaman melatih di Indonesia sekaligus apa saja yang sudah dilakukan untuk membangun sepak bola di tanah air.
Coach Luis mengawali penjelasannya soal impresi awal dirinya saat melakukan riset tentang kondisi sepak bola Indonesia.
Mantan pelatih timnas U-21 Spanyol itu menyatakan kesan awal yang baik soal kondisi sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Timo Werner Ingin Bermain di Luar Bundesliga, tapi Liverpool Tak Sanggup Membelinya
"Impresi awal yang kami temukan adalah banyak peluang yang bisa kita bangun dengan pemain," ujar Luis di akun Youtube KickOff!Indonesia.
"Secara umum pemain sangat dewasa, juga dalam hal skill, tidak berbeda jauh dengan pemain Eropa. Meskipun ada banyak hal yang mereka perlu bekerja keras," tambahnya.
Penjelasan berlanjut dengan paparan Luis Milla untuk mengidentifikasi kelemahan para pemain Indonesia secara umum.
Baca juga: Epic Comeback Paling Gila dalam Sejarah Liga Champions! Dramatis Abis
Kelemahan-kelemahan tersebut kemudian dievaluasi oleh Milla untuk kemudian ditingkatkan kemampuan pemain.
Luis Milla menggunakan dokumentasi video untuk latihan, rekaman pertandingan maupun rekaman pertandingan lawan untuk melakukan proses peningkatan kemampuan secara menyeluruh.
Milla juga membagikan prosedur-prosedur dan langkah perencanaan yang sudah dibuatnya kala menukangi timnas U-23 Indonesia.
Di akhir penjelasan yang sangat detail dari Luis Milla, dirinya berharap sepak bola Indonesia bisa maju dan berkembang.
Baca Juga: Bukan Lionel Messi, Daniel James Idolakan Rekan Setimnya di Man United
Tak hanya itu, Milla juga menyiratkan kritik untuk federasi sepak bola Indonesia (PSSI) dan juga klub agar lebih mementingkan kepentingan kemajuan sepak bola ketimbang kepentingan pribadi.
"Saya juga berharap pada orang-orang yang memiliki power di federasi dan klub, bersedia menyisihkan kepentingan pribadi," kata Luis Milla.
"Bersatu dan bergandeng tangan untuk kepentingan kemajuan sepak bola Indonesia."
"Satu kritik saya adalah untuk orang yang bekerja di manajemen. Saya paham ini biasa terjadi dimana-mana, termasuk di Spanyol sekalipun."
"Kami beruntung di Spanyol, kami sudah lebih dulu berubah menjadi lebih baik. Ini masih terjadi di Indonesia."
"Saya lihat masih banyak yang bekerja di manajemen lebih memikirkan kepentingan segelintir saja."
"Indonesia butuh orang di manajemen yang total bekerja untuk kepentingan sepak bola. Bukan yang lain!," tambahnya.
Baca Juga: Timo Werner Ingin Bermain di Luar Bundesliga, tapi Liverpool Tak Sanggup Membelinya
Luis Milla berkarier di Tanah Air dengan melatih timnas Indonesia pada 2017-2018.
Pelatih asal Spnyol itu telah memimpin timnas Indonesia pada enam pertandingan ujicoba.
Dalam 6 laga tersebut Luis Milla mencatakan dua kali menang, dua seri, dan dua kalah.
Timnas Indonesia menang atas Guyana (2-1) dan Lamboja (2-0).
Kemudian seri melawan Fiji (0-0) dam Puerto Rico (0-0), kalah melawan Islandia (1-4) dan Myanmar (1-3).
Selain itu Luis Milla memimpin timnas U-23 Indonesia di Asian Games 2018 yang dihelat di tanah air.
Sayangnya, pasukan Garuda muda harus terhenti di babak 16 besar kala itu.
Pasca-ajang Asian Games 2018, PSSI memutuskan tidak memperpanjang kontrak Luis Milla sebagai pelatih timnas Indonesia.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | YouTube |
Komentar