BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bisa menjadi contoh PSSI dan PT LIB untuk menghindari nepotisme dengan tidak memasukkan anaknya dalam timnas Korea Selatan di Piala Dunia U-20 2017.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) tengah mengalami persoalan nepotisme yang melanda internal dua lembaga tersebut.
PT LIB tengah mengalami kisruh internal terkait kabar pengangkatan anak kandung Direktur Utama PT LIB Cucu Somantri, Pradana Aditya Wicaksana, menjadi General Manager PT LIB.
Baca Juga: Krisis Finansial karena COVID-19, Barcelona Bisa Jual Luis Suarez
Sedangkan di PSSI, persoalan itu datang dari pengangkatan Maaike Ira Puspita yang merupakan adik ipar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sebagai Wakil Sekretaris Jenderal PSSI.
Dua kasus dugaan nepotisme itu mencoreng wajah sepak bola Indonesia yang tengah berbenah.
Bahkan, pemilik Persiba Balikpapan, Gede Widiade, sampat menyebutkan bahwa nepotisme di PSSI dan PT LIB akan membuat pecinta sepak bola Tanah Air tersakiti.
Di tengah kabar nepotisme yang melanda PSSI dan PT LIB, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, hadir sebagai sosok yang patut dicontoh.
Baca Juga: Liga Belanda Dibatalkan, Eks Klub Stefano Lilipaly-Irfan Bachdim Minta Main di Piala Belanda
Pelatih asal Korea Selatan itu pernah melakukan tindakan terpuji untuk menghindari praktik nepotisme kala dirinya membesut timnas Korea Selatan U-20 pada 2017.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | fifa.com |
Komentar