BOLASPORT.COM - Luis Figo mengungkapkan alasan dirinya meninggalkan Barcelona dan pindah ke Real Madrid.
Rivalitas Barcelona dan Real Madrid di dunia sepak bola memang sangatlah panas.
Bahkan jika ada pemain dari Barca pindah ke Madrid atau sebaliknya, maka akan di cap sebagai pengkhianat.
Hal tersebut pernah dilakukan oleh Luis Figo ketika masih membela Barca.
Ia secara mengejutkan memutuskan untuk pindah ke Los Blancos pada 2000.
Saat itu, Madrid menebus Figo dengan dana mencapai 37 juta pounds atau setara dengan Rp 691 miliar.
Langkah Figo untuk menanggalkan seragam Barcelona langsung memicu amarah dari suporter El Barca.
Baca Juga: Liga Italia Hidup Lagi, Sassuolo-Bologna-Parma-AS Roma Umumkan Latihan Pekan Depan
Puncaknya terjadi pada laga El Clasico 2002 ketika Madrid bertandang ke markas Barca di Camp Nou. Salah seorang fan melemparkan kepala babi ke lapangan hijau saat Figo mengambil sepak pojok.
Baru-baru ini, pria berusia 47 tahun itu membeberkan alasannya meninggalkan Barca saat melakukan siaran langsung di Instagram pribadinya.
"Itu adalah keputusan yang penting namun juga sulit," ujar Luis Figo, seperti BolaSport.com kutip dari Marca, Minggu (3/5/2020).
"Saya meninggalkan kota yang memberi saya banyak hal dan di mana saya merasa nyaman," kata eks kapten timnas Portugal itu.
Baca Juga: Krisis Finansial karena COVID-19, Barcelona Bisa Jual Luis Suarez
Lebih lanjut, Figo merasa selama di Barca, jasa-jasanya untuk tim seperti tak dianggap sehingga membuatnya ragu untuk bertahan.
Hal tersebut dimanfaatkan oleh Madrid dengan merayunya pindah ke Santiago Bernabeu.
"Akan tetapi, ketika Anda merasa seperti tidak dianggap atas apa yang Anda lakukan dan Anda memiliki tawaran dari klub lain, maka Anda memikirkannya," tutur Figo.
Figo membela Madrid selama lima musim sebelum akhirnya bergabung dengan Inter Milan pada 2005.
Tak lagi mendapat tempat di skuat utama El Real menjadi alasan utama Figo untuk pindah ke Nerazzurri.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca |
Komentar