BOLASPORT.COM – Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, mengkritik tentang kurangnya keragaman di lingkungan Formula 1 (F1), dan malah terlihat seperti ada batas untuk Si Kaya dengan Si Miskin.
Juara dunia enam kali itu membicarakan soal keprihatinannya terhadap anak yang kurang mampu, dan tidak dapat berkarier sehingga dia ingin membantunya untuk bisa berada di lingkungan Formula 1.
Walaupun Hamilton bukan berasal dari keluarga yang kaya, tetapi dia berhasil menembus arena balap dengan bantuan ayahnya, Anthony, yang akhirnya direkrut oleh McLaren.
Saat berbincang dengan Style Magazine, pembalap Inggris itu mengungkapkan pengalamannya bisa masuk lingkungan F1 karena kerja keras dan berpikir positif.
Baca Juga: Arti dari Selebrasi hingga Angka 18 untuk Gelandang Bali United
"Saya tidak pernah berpikir untuk berhenti, dan itulah bagian dari alasan saya di mana saya berada hari ini. Tetapi, memang pasti ada saja masa-masa sulit,” kata Hamilton dilansir BolaSport.com dari Crash.net.
"Saya ingat saat pulang sekolah, dan sangat bersemangat untuk pergi karting, dan ayah saya mengatakan kepada saya bahwa kami tidak punya cukup uang untuk pergi minggu itu. Tetapi, anak-anak lain di trek tidak memiliki kekhawatiran itu."
Dengan pengalaman tersebut, dia melihat keadaan hari ini di lingkungan arena balap, bahwa keragaman sekarang lebih buruk dari yang pernah ada.
"Sejujurnya sangat mustahil bagi saya bisa masuk ke industri ini," ucap Hamilton.
Baca Juga: Demi Jaga Kebugaran, Striker Persib Ini Miliki Pelatih Pribadi
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | crash.net |
Komentar