Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lewis Hamilton Kritik Ada Batas 'Si Kaya' dan Si Miskin pada Formula 1

By Muhamad Husein - Minggu, 3 Mei 2020 | 16:40 WIB
Lewis Hamilton (kiri) dan Fernando Alonso (kanan) terlibat rivalitas sengit di tim McLaren pada Formula 1 musim 2007.
TWITTER.COM/SKYSPORTSF1
Lewis Hamilton (kiri) dan Fernando Alonso (kanan) terlibat rivalitas sengit di tim McLaren pada Formula 1 musim 2007.

BOLASPORT.COM – Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, mengkritik tentang kurangnya keragaman di lingkungan Formula 1 (F1), dan malah terlihat seperti ada batas untuk Si Kaya dengan Si Miskin.

Juara dunia enam kali itu membicarakan soal keprihatinannya terhadap anak yang kurang mampu, dan tidak dapat berkarier sehingga dia ingin membantunya untuk bisa berada di lingkungan Formula 1

Walaupun Hamilton bukan berasal dari keluarga yang kaya, tetapi dia berhasil menembus arena balap dengan bantuan ayahnya, Anthony, yang akhirnya direkrut oleh McLaren

Saat berbincang dengan Style Magazine, pembalap Inggris itu mengungkapkan pengalamannya bisa masuk lingkungan F1 karena kerja keras dan berpikir positif. 

Baca Juga: Arti dari Selebrasi hingga Angka 18 untuk Gelandang Bali United

"Saya tidak pernah berpikir untuk berhenti, dan itulah bagian dari alasan saya di mana saya berada hari ini. Tetapi, memang pasti ada saja masa-masa sulit,” kata Hamilton dilansir BolaSport.com dari Crash.net.

"Saya ingat saat pulang sekolah, dan sangat bersemangat untuk pergi karting, dan ayah saya mengatakan kepada saya bahwa kami tidak punya cukup uang untuk pergi minggu itu. Tetapi, anak-anak lain di trek tidak memiliki kekhawatiran itu."

Dengan pengalaman tersebut, dia melihat keadaan hari ini di lingkungan arena balap, bahwa keragaman sekarang lebih buruk dari yang pernah ada.

"Sejujurnya sangat mustahil bagi saya bisa masuk ke industri ini," ucap Hamilton.

 Baca Juga: Demi Jaga Kebugaran, Striker Persib Ini Miliki Pelatih Pribadi

“Saya berharap saya bisa mengatakan itu lebih baik hari ini itupun jika demikian, tapi saya pikir situasinya lebih buruk dari sebelumnya.”

"Balapan menjadi sangat mahal sehingga kelas pekerja dan para penghasilan yang lebih rendah sudah tidak bisa masuk dari awal.”

Saat ditanyakan bagaimana bisa membawa keragaman yang lebih banyak di F1, pembalap berusia 35 tahun itu menjawab harus sejak dini, setiap orang harus menetapkan targetnya.

“Ada pepatah yang biasa kami gunakan di Inggris. 'Anda tidak bisa menjadi yang Anda inginkan jika Anda tidak bisa melihatnya’," tutur Hamilton.

Baca Juga: Bomber Persija Jakarta Disebut Punya Karakter seperti Cristiano Ronaldo

"Anak-anak perlu melihat orang-orang sukses bahwa impian mereka juga bisa tercapai."

"Namun, di Formula 1 har ini kurangnya keragaman secara keseluruhan terlihat tidak hanya dari para pembalapnya, tapi juga di kalangan insinyur ataupun mekanik," ujar Hamilton.

"Jika, kami tidak berusaha membuat jalur bagi mereka yang memiliki kesempatan dengan latar belakang yang berbeda, maka kita pantas untuk disalahkan," tuturnya.

Baca Juga: Niklas Suele Ingin Jadi Bek Terbaik di Dunia Seperti Virgil van Dijk

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : crash.net
REKOMENDASI HARI INI

Semua Pemain Sehat, Persib Bandung Siap Curi Poin dari Asnawi dkk

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136