BOLASPORT.COM - Mantan Pemain Persija, Hamka Hamzah mengaku berkeinginan melatih Persib Bandung bila mendapatkan kesempatan.
Keinginan Hamka tersebut didasari rasa penasarannya terhadap Persib Bandung.
Pasalnya Persib merupakan satu-satunya klub besar di Indonesia yang belum pernah Hamka bela.
Berkarier sejak awal 2000 an, klub-klub seperti PSM Makassar, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, Persipura Jayapura, Sriwijaya FC, hingga Arema FC pernah menggunakan jasa Hamka.
Akan tetapi keinginan Hamka bergabung dengan Persib sebagai pemain akan sedikit susah terwujud untuk saat ini.
Pasalnya dengan usia 36 tahun, Hamka merasa kemungkinan berseragam Pangeran Biru akan kecil.
"Persib adalah salah satu tim besar yang belum pernah saya bela," kata Hamka, dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
"Tetapi dengan usia saya saat ini, kecil kemungkinan bagi saya untuk membela Persib Bandung," ujar Hamka.
Baca Juga: Di Rumah Saja, Gelandang Persib Ini Bantu Orang Tua Mulai Cuci Piring hingga Menyapu
Meski begitu, pemain yang lahir di Makassar masih berharap untuk kedepannya bisa merasakan menjadi bagian dari Persib Bandung.
Apabila kesempatan jadi pemain mungkin sudah tertutup, Hamka tak menutup kemungkinan bila mendapatkan kesempatan untuk menjadi pelatih Persib.
"Mungkin ketika nanti jalan sebagai pelatih, saya tidak tahu bisa melaih tim Persib atau tim manapun," ujar Hamka.
Sementara itu, sejatinya Hamka sebelumnya pernah mendapatkan tawaran untuk bergabung bersama Persib.
Akan tetapi peluang itu berakhir kandas.
"Saya ditawari ketika dulu Arcan Iurie baru pertama pindah daru Persija ke Persib Bandung, dan hampir saja deal," ujar Hamka.
"Mungkin itu takdirnya, jalan hidup Hamka Hamzah belum bisa membela Persib Bandung," tutur Hamka.
Meski telah berusia 36 tahun lebih, Hamka belum memutuskan pensiun dari dunia sepak bola.
Baca Juga: Pantau 70 Pemain, Luis Milla Bongkar Cara Scouting Players Saat Latih Timnas Indonesia
Penampilannya di lapangan masih bisa disaksikan para pecinta sepak bola saat melihat pertandingan Persita Tangerang digelar.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar