BOLASPORT.COM - Bek sentral Genoa, Cristian Romero, mengenang pertemuan pertamanya yang penuh kesan dengan bintang Juventus, Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala.
Superstar gaek Juventus, Cristiano Ronaldo, menjadi sosok inspirasi bagi para pemain muda, tak terkecuali Cristian Romero.
Masih berusia 21 tahun, Romero sukses mewujudkan mimpi memperkuat klub besar dan bertemu dengan idola masa kecilnya tersebut.
Pemuda asal negaranya Lionel Messi, Argentina, tersebut direkrut Juventus dari Genoa pada Juli 2019.
Ia memikat perhatian Si Nyonya Tua setelah tampil bagus pada musim perdananya di Italia bersama Genoa.
Baca Juga: Kisah Unik Kiper Cadangan Legendaris Inter Milan: Pensiun di Jakarta, Main 5 Laga, Juara 15 Kali
Baca Juga: 10 Pemain Paling Tidak Setia di Liga Inggris, Ada Si Penjebol Gawang Persib yang Kini Bangkrut
Baca Juga: PSG Juara di Rumah, Mauro Icardi Harus Nunggu 27 Tahun untuk Raih Gelar
Sepanjang Liga Italia 2018-2019, Romero tampil 27 kali dengan menyarangkan 2 gol dan 2 assist.
Catatan tersebut mengesankan buat ukuran seorang bek, apalagi yang baru pertama kali tiba di Italia.
Romero juga mencatat rekor sebagai defender termuda yang memainkan minimal 25 pertandingan di Liga Italia musim lalu.
Sebuah kebetulan menarik karena debutnya di Serie A juga dilakoni saat menghadapi Juventus di Allianz Stadium Turin, 20 Oktober 2018.
Secara mengejutkan, Genoa menahan imbang Juve 1-1 yang memutus rangkaian kemenangan beruntun sang juara bertahan di 8 laga sebelumnya.
Romero menjadi salah satu pilar kunci keberhasilan Genoa mencuri poin di kandang Juventus.
Baca Juga: 10 Pemain Paling Mandul di Liga Inggris, Ada Bek Manchester United yang Puasa 68 Partai
Baca Juga: Siapakah Ronaldo yang Asli, El Fenomeno atau Cristiano?
Ia ramai dipuji media lokal karena tampil apik mematikan pergerakan Cristiano Ronaldo.
Sebuah prestasi hebat buat ukuran pemain belia yang sedang meladeni superstar dunia yang kala itu baru dilabuhkan Juve dari Real Madrid.
Ronaldo melesakkan satu-satunya gol Juventus di laga itu.
Tanpa jasa Romero di lini belakang Genoa, CR7 bisa saja mencetak lebih dari satu gol.
Penampilan itu menjadi fondasi Romero menjalani musim yang tangguh bersama Genoa.
Cukup setahun, Romero lantas direkrut Juventus.
Dari semula lawan, Romero seperti bermimpi bisa tergabung satu tim dengan Ronaldo dan seniornya di timnas Argentina, Paulo Dybala.
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic, Pengirim SMS Ucapan Selamat Pertama Usai Inter Milan Juara Liga Champions
Baca Juga: 20 Klub Serie A Sepakat Lanjutkan Liga Italia sampai Akhir Musim
Momen bertemu dua pemain bintang itu sangat membekas di benak Romero.
"Melihat langsung Dybala dan Cristiano, emosi saya sungguh luar biasa. Saya tak bisa memercayainya," kata Romero dalam sesi siaran langsung di Instagram bersama mantan klubnya, Belgrano.
"Sejak mereka menjabat tangan saya ketika itu, hidup saya berubah," ujar pemain kelahiran 27 April 1998 ini, dikutip BolaSport.com dari Goal Italia.
Akan tetapi, Romero tidak langsung menjajal kesempatan tampil bareng dua idolanya itu.
Ia dipinjamkan Juventus kembali ke Genoa untuk musim 2019-2020 secara gratis.
Kelihatannya disiapkan sebagai pilar lini belakang untuk masa depan, kontraknya di Juve berlaku hingga Juni 2024.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | goal.com/it, juventusfc.com |
Komentar