BOLASPORT.COM – Pebulu tangkis top Malaysia, Lee Zii Jia dan Aaron Chia, mengaku tidak masalah Olimpiade Tokyo dan Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia berada pada tahun yang sama.
Menurut Lee Zii Jia dan Aaron Chia, mereka akan memanfaatkan sebaik mungkin partisipasi pada dua turnamen bergengsi tersebut.
Pada hari Jumat (1/4/2020) lalu, Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton Worlds Federation/BWF) sebelumnya telah mengumumkan Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis akan diselenggarakan pada tahun yang sama dengan Olimpiade Tokyo.
Atas pengumuman itu, Lee dan Chia pun merasa antusias karena dua turnamen prestisius tersebut bakal digelar pada tahun yang sama.
Bagi Chia, ini adalah kesempatan sekali seumur hidup dalam membuat sejarah jika dapat menjuarai dua turnamen itu.
Baca Juga: Final Four dan Final Proliga 2020 Ditiadakan, Nilai Kontrak Atlet Dipotong
“Saya benar-benar bersemangat,” kata Aaron Chia yang berpasangan Soh Wooi Yik, dilansir BolaSport.com dari Thestar.com.
“Saya tidak melihat ada masalah jika bermain dalam Olimpiade maupun kejuaraan dunia pada tahun yang sama. Tidak ada yang namanya kompetisi utama mengambil panggung satu sama lain.”
“Faktanya, saya pikir semua orang akan termotivasi atas kesempatan menciptakan sejarah dengan menjadi juara Olimpiade dan juara dunia pada tahun yang sama. Itu menjadi prestasi yang luar biasa yang tidak akan pernah bisa disamakan,” ucap Chia lagi.
Baca Juga: Leani Ratri Oktila Ingin Bawa Indonesia Berkibar di Paralimpiade 2020
Sementara itu, Lee Zii Jia yang merupakan pebulu tangkis tunggal nomor 10 dunia juga berpendapat sama dengan Aaron CHia.
“Bagi saya, Olimpiade dan kejuaraan dunia sama-sama besar dan penting, terlepas dari tahun apa mereka diadakan,” kata dia.
“Mempertimbangkan tahun 2020 yang sedang dalam penangguhan, semua pebulu tangkis akan kembali dengan kuat pada tahun depan.”
“Saya mengharapkan tantangan yang lebih sulit sebagaimana diperjuangkan orang lain untuk dua penghargaan bulu bulu tangkis terbesar,” ucap Lee menambahkan.
Baca Juga: Berllian Marsheilla Lelang Jersey untuk Korban Terdampak Covid-19
Kejuaraan Dunia BWF 2020 semula dijadwalkan pada 29 November–5 Desember mendatang, sekitar tiga bulan setelah Olimpiade Tokyo 2020 (jadwal awal).
Dengan jadwal baru ini, Zii Jia yakin ini adalah hal yang baru bagi para pemain lainnya, dan menetapkan target untuk menang dari dua ajang yang berbeda.
“Sangat penting untuk merencanakan semuanya agar saya berada di puncak dari dua pertemuan kompetisi. Jaraknya hanya tiga bulan, ini pasti tidak mudah," tutur Lee.
"Akan tetapi, ini berlaku bagi semua orang dan tidak ada dari kita yang pernah menghadapi ini sebelumnya,” kata dia lagi.
Baca Juga: Peluang Mega Duel Joshua Vs Fury Semakin Terbuka karena Pulev
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | the star |
Komentar