Makanan Favorit Pilar Persija Jakarta dari Rawon hingga Sop Buntut

BOLASPORT.COM - Bek Anyar Persija Jakarta, Otavio Dutra mempunyai beberapa makanan favorit yang biasa dinikmati.

Otavio Dutra didatangkan Persija Jakarta untuk memperdalam skuad Macam Kemayoran di Liga 1 2020.

Otavio Dutra merasa sangat menyukai berbagai makanan khas ala Indonesia.

Baca Juga: Final Four dan Final Proliga 2020 Ditiadakan, Nilai Kontrak Atlet Dipotong

Selain menikmati makanan favoritnya, Otavio Dutra juga bisa menghidangkan beberapa makanan khas Indonesia.

Eks pemain Persipura Jayapura mengaku sangat menyukai makanan khas Jawa Timur, rawon sebagai hidangan andalannya.

"Saya suka banyak makanan Indonesia, saya juga bisa masak makanan Indonesia, tapi yang paling favorit saya adalah rawon, saya sangat suka itu," kata Otavio Dutra seperti dilansir dari YouTube Persija.

Selain makanan rawon, eks pemain Bhayangkara FC juga menyukai beberapa hidangan khas Indonesia lainnya.

Baca Juga: Lampard Merasa Tes COVID-19 untuk Pemain Liga Inggris Bukan Hal Baik

"Yang kedua nasi uduk saya suka dan saya bisa masak itu semua. Nasi goreng, saya pernah masak nasi goreng di Brasil dan temen-teman saya suka, karena memang tidak ada satu orang yang tidak suka nasi goreng dan sop buntut," kata pemain kelahiran Brasil.

Eks pemain Gresik United ini mengaku sangat menghidari makanan yang pedas.

"Kecuali makanan pedas, saya pernah coba makan itu, tapi perut saya tidak bisa tahan, jadi saya sakit," ujar pemain berusia 36 tahun.

Lebih lanjut, eks Persebaya Surabaya berharap agar situasi pandemi Covid-19 segera berakhir.

Baca Juga: Football Family Episode 6 - Ridho Slank Kalah Telak

"Berharap dalam waktu dekat semua bisa kembali normal seperti biasa semua bisa kerja lagi dan saya berdoa setiap hari dan yakin dalam waktu dekat akan ketemu lagi Jakmania," tutur Otavio Dutra.

Wabah Covid-19 juga berdampak terhadap kelanjutan kompetisi Liga 1 2020.

Seperti yang diketahui, PSSI memutuskan untuk menghentikan kompetisi sampai 29 Mei mendatang karena pandemi Covid-19.

Rencananya kompetisi akan kembali bergulir pada 1 Juli. Namun, jika status darurat pandemi Covid-19 kembali diperpanjang setelah 29 Mei, PSSI memastikan tidak akan melanjutkan kompetisi.

Baca Juga: Leani Ratri Oktila Ingin Bawa Indonesia Berkibar di Paralimpiade 2020