BOLASPORT.COM - Cristiano Ronaldo dilaporkan semakin menunda kembali ke Juventus karena jet pribadinya terkena larangan penerbangan di Madrid.
Juventus telah mengundang para pemainnya, termasuk Cristiano Ronaldo, untuk segera kembali ke Italia.
Sesi latihan akan kembali digelar pasca-hiatus akibat virus corona.
Kabar terbaru dari Calciomercato menyebut bahwa Presiden Juventus, Andrea Agnelli, sudah menginformasikan para pemainnya bahwa sesi latihan bakal kembali digelar pada 18 Mei mendatang.
Ronaldo dkk diharapkan sudah berada di Italia beberapa hari sebelum latihan dimulai.
Baca Juga: Gaya Mainnya Dikritik, Berbatov: Saya Tidak Malas, tapi Saya Cerdas
Namun rencana tersebut kemungkinan bsia tertunda setelah adanya laporan bahwa jet pribadi Cristiano Ronaldo masih berada di Madrid.
Menurut laporan dari program berita TV Portugal, TVI yang dikutip BolaSport.com dari Football-Italia, hal ini dikarenakan adanya larangan penerbangan dari pemerintah Spanyol akibat pandemi COVID-19.
Jet pribadi Ronaldo dilaporkan ditolak untuk lepas landas sebanyak 3 kali.
Alhasil, Ronaldo pun saat ini masih berada di kota kelahirannya, Madeira dan menunda lebih lama perjalanannya ke Turin.
Setelah tiba di Turin, rencananya Ronaldo harus melakukan karantina mandiri selama 14 hari sebelum melakukan latihan bersama Juventus.
Oleh karenanya, sebenarnya sang megabintang harus tiba di Italia pada Senin (4/5/2020).
Penundaan kembalinya Ronaldo ke Turin sudah terjadi dua kali.
Sebelumnya, Cristiano Ronaldo seharusnya telah kembali ke Turin per Selasa (28/4/2020).
Baca Juga: Real Madrid Siapkan Tawaran untuk Pogba, Nominal Masih Rendah
????Cristiano Ronaldo’s jet is ready to fly back to Turin in the next 24 hours, where he will be placed in 14 day isolation before resuming training!
[RomeoAgresti] pic.twitter.com/LOfHKNnHsE
— TeamCRonaldo (@TeamCRonaldo) 3 May 2020
Cristiano Ronaldo's Jet Arrival at #MadeiraIslands #Portugal #CristianoRonaldo #CR7 @Cristiano pic.twitter.com/AxFbLn7ANm
— Angelo Spinola (@AngeloSpinola) 3 May 2020
Namun, sang megabintan urung kembali ke Turin sesuai jadwal karena diriya mendengar kabar mengenai kondisi Paulo Dybala.
Paulo Dybala dikabarkan masih dinyatakan positif terpapar penyakit virus corona atau COVID-19 setelah menjalani empat tes dalam enam minggu, menurut pemberitaan program televisi El Chiringuito.
Walau demikian, baru-baru ini kebenaran laporan El Chiringuito itu mendapat bantahan dari kekasih Paulo Dybala sendiri, Oriana Sabatini.
Sabatini menyebut kabar dari program televisi Spanyol itu adalah kabar palsu alias hoaks.
"Saya tak tahu berasal dari mana pemberitaan tersebut, karena Paulo tidak dinyatakan positif COVID-19 lagi," kata Sabatini dikutip BolaSport.com dari Record.
"Kami harus menunggu, kami sedang akan melakukan tes dan lihat bagaimana selanjutnya. Dari mulut kami, (pemberitaan) itu tidak benar."
"Jika kami masih terinfeksi COVID-19, kami akan mengumumkannya. Jika tidak kami juga lakukan hal tersebut. Tetapi kami tak memberikan informasi yang salah," tambahnya.
Baca Juga: Plin-plan, Materazzi Sebut Alasan Baru Mengapa Zinedine Zidane Menanduknya
Sementara itu, laporan lain dari Mundo Deportivo percaya bahwa Cristiano Ronaldo tak percaya Italia sudah bisa mengendalikan COVID-19 dan ingin "melindungi diri sendiri".
Italia berada di urutan ketiga setelah Amerika Serikat dan Spanyol sebagai negara dengan jumlah kasus COVID-19 tertinggi di dunia.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | calciomercato, football-italia, Record |
Komentar