BOLASPORT.COM - Gelandang Manchester United, Paul Pogba, harus menerima nasib bahwa ia tidak akan mendapat transfer impian usai pandemi COVID-19.
Paul Pogba hingga saat ini selalu dikaitkan dengan rumor kepergian dari Manchester United.
Pada awal musim 2019-2020, Pogba masih diminati banyak klub besar seperti Juventus dan Real Madrid.
Kondisi berbeda bisa terjadi dalam rencana transfer Pogba pada musim panas 2020.
Pandemi COVID-19 mau tidak mau akan memengaruhi nasib Pogba jika tetap ingin meninggalkan Man United.
Baca Juga: Disebut Lebih Baik daripada Paul Pogba, Produk Gagal Manchester United Kesal
Direktur Sepak Bola Juventus, Fabio Paratici, mengakui bahwa transfer Pogba sulit terjadi pada bursa transfer mendatang.
"Pogba memang pemain hebat dan punya mental juara," ucap Paratici seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
"Namun, sesuatu harus berubah setelah pandemi karena permintaan gaji yang berada di level Pogba sudah tidak memungkinkan lagi," kata Paratici menambahkan.
Lebih lanjut, Paratici merasa bahwa hanya ada sedikit klub yang bisa memenuhi permintaan gaji Pogba.
Baca Juga: Tak Digaji 4 Bulan, Loris Karius Akhiri Kontrak dengan Besiktas dan Balik ke Liverpool
Saat ini, Pogba diperkirakan menghasilkan 300 ribu pound (sekitar Rp 5,6 miliar) per pekan di Man United.
Andai nekat untuk pergi, Pogba disinyalir harus rela memotong gajinya tersebut.
Kontrak Pogba di Man United sendiri masih berlaku hingga 30 Juni 2021.
Baca Juga: Dua Alasan Bayern Muenchen Tak Perlu Rekrut Leroy Sane
Man United terus berusaha untuk menyodorkan kontrak baru bagi gelandang asal Prancis tersebut.
Namun, Pogba dikabarkan masih belum menyetujui sodoran perpanjangan kontrak dari Man United.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | sport.sky.it |
Komentar