BOLASPORT.COM - Pemain muda Persib Bandung, Mario Jardel, mengaku tak menemui kendala saat menjalankan program latihan mandiri selama Liga 1 diliburkan karena krisis COVID-19.
Sampai hari ini tercatat program latihan mandiri pemain Persib Bandung telah terlaksana lebih dari sebulan.
Lebih tepatnya program latihan mandiri Persib Bandung telah masuk di pekan keenam.
Seperti diketahui akibat adanya pandemi COVID-19, kompetisi Liga 1 sementara dihentikan dan mengakibatkan para pemain diliburkan.
Akan tetapi, walau meliburkan pemainnya, Persib tak lupa mewajibkan anak asuh Robert Alberts untuk tetap melakukan latihan mandiri selama di rumah.
Program latihan mandiri tersebut pun hingga saat ini berjalan lancar tanpa adanya kendala.
Keberhasilan ini tak terlepas dari jajaran pelatih yang selalu memberikan arahan kepada pemainnya yang sedang menjalani latihan mandiri.
Arahan dari tim pelatih ini pun diakui oleh salah satu pemain Persib, Mario Jardel, sangat membantunya.
"Alhamdulillah lancar hingga saat ini," kata Mario, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persib.
Baca Juga: Tidak Latah, Borneo FC Satu-satunya Klub Liga 1 Pakai 2 Pemain Asing Asia
"Pelatih membantu menjelaskan semua program supaya pemain bisa melaksanakan, jadi sangat terbantu," jelas Mario.
Berhubung memasuki bulan Ramadan, Mario pun memilih menjalankan program latihan pada waktu sore hari.
Lebih lanjut lagi, pemain yang berusia 19 tahun ini selalu antusias dalam menjalankan program latihan Persib.
Baca Juga: Kurang Banyak Bermain, Masalah Pemain Muda Menurut Pelatih Bali United
Menurut Mario Jardel, selain untuk menjaga kebugaran, dengan melakukan latihan juga dapat membantunya melewati waktu puasa dengan lebih cepat.
"Latihan jadi lebih seru. Sambil ngabuburit terasa tidak berat walau intensitas meningkat pada minggu ini," ucap Mario.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Persib.co.id |
Komentar