Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Materazzi Ungkap Cerita di Balik Tandukan Zidane di Final Piala Dunia

By Adi Nugroho - Selasa, 5 Mei 2020 | 17:00 WIB
Marco Materazzi mengungkapkan cerita di balik insiden tandukan Zinedine Zidane di final Piala Dunia 2006.
TWITTER.COM/SQUAWKA
Marco Materazzi mengungkapkan cerita di balik insiden tandukan Zinedine Zidane di final Piala Dunia 2006.

BOLASPORT.COM - Mantan pemain timnas Italia, Marco Materazzi, mengungkapkan cerita di balik insiden tandukan Zinedine Zidane pada final Piala Dunia 2006.

Selama bertahun-tahun ada banyak desas-desus tentang apa yang dikatakan Marco Materazzi sehingga membuat Zinedine Zidane marah besar dan berujung pada insiden penandukan di final Piala Dunia 2006.

Salah satu kabar yang diyakini paling benar adalah Marco Materazzi menghina ibunda Zinedine Zidane di tengah-tengah pertandingan.

Akan tetapi, ternyata hal tersebut tidak benar karena baru-baru ini, nyaris 14 tahun setelah kejadian, Materazzi mengungkapkan apa yang ia ucapkan kepada Zidane sebelum insiden tersebut.

Baca Juga: Susy Susanti Sebut Minimnya Turnamen Junior karena Pandemi Covid-19 Jadi Tantangan pada Kejuaraan Dunia

Mantan pemain Inter Milan itu mengatakan bahwa reaksi tersebut muncul dari gesekan yang dialami keduanya selama laga.

"Tandukan Zidane? Saya tidak menduganya sama sekali," ujar Materazzi seperti dikutip BolaSport.com dari AS.

Zinedine Zidane melakukan sundulan kepada Marco Materazzi pada gelaran Piala Dunia 2006
TWITTER.COM/_STATS24
Zinedine Zidane melakukan sundulan kepada Marco Materazzi pada gelaran Piala Dunia 2006

Baca Juga: 9 Stadion yang Akan Digunakan Liga Inggris untuk Menyelesaikan Musim

"Saya beruntung pada saat itu karena saya benar-benar terkejut akan reaksi tersebut. Jika saya mengharapkan hal itu terjadi, saya yakin wasit juga akan mengusir saya."

"Setelah ia (Zidane) mencetak gol di babak pertama, saya diminta oleh pelatih (Marcello Lippi) untuk menjaganya."

"Setelah gesekan pertama terjadi di antara kami, saya meminta maaf namun reaksinya sangat buruk."

"Setelah gesekan ketiga, ia berkata: 'Nanti saya akan berikan jersey saya untuk Anda'. Lalu saya membalas dengan mengatakan bahwa saya lebih memilih saudarinya daripada jersey Zidane," kata Materazzi.

Baca Juga: Masih Positif COVID-19, Paulo Dybala Sudah Kangen Bermain Sepak Bola Lagi

Lebih lanjut, Materazzi mengatakan bahwa ia tidak pernah sekali pun menyebut atau menghina ibunda Zidane.

Hal tersebut dikarenakan Materazzi tidak akan pernah melakukan cemoohan seperti itu sebab ia sudah kehilangan ibu saat masih remaja.

"Kata-kata saya bodoh, tetapi tidak pantas menerima reaksi itu. Di mana pun di Roma, Napoli, Turin, Milan, Paris, saya mendengar banyak hal yang lebih serius," tutur Materazzi.

Baca Juga: DUEL KLASIK - 5 Mei 2013, Main 68 Menit, Miroslav Klose Cetak 5 Gol dalam Selang 40 Menit

"Saya berbicara tentang saudara perempuannya, bukan ibunya seperti yang pernah saya baca di beberapa surat kabar."

"Ibu saya meninggal ketika saya masih remaja dan saya tidak akan pernah menghinanya dengan cara itu," ujar Materazzi menambahkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : AS
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Bukan karena Megawati Saja, Pelatih Ungkap Kebangkitan Red Sparks Usai Atasi Krisis dari Pemain yang Cedera

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X