Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kembali Ke Malaysia, Rexy Mainaky Enggan Perpanjang Kontrak dengan Asosiasi Bulu Tangkis Thailand

By Delia Mustikasari - Rabu, 6 Mei 2020 | 10:50 WIB
Kabid Binpres PP PBSI, Rexy Mainaky, ketika sedang menghadiri diskusi bulu tangkis di Kantor Redaksi
HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET
Kabid Binpres PP PBSI, Rexy Mainaky, ketika sedang menghadiri diskusi bulu tangkis di Kantor Redaksi

BOLASPORT.COM - Pelatih kepala bulu tangkis Thailand, Rexy Mainaky, mengungkapkan bahwa ia tidak menginginkan perpanjangan atau memperbarui kontrak dengan Asosiasi Bulu Tangkis Thailand (BAT).

Hal ini Rexy Mainaky ungkapkan saat melakukan Facebook Live dengan mantan ganda putra Malaysia, Tan Boon Heong, pada 2 Mei lalu.

Rexy Mainaky yang memenangkan medali emas ganda putra pada Olimpiade Atlanta 1996 bersama Ricky Subagja melakukan percakapan ringan di tengah wabah virus corona.

Baca Juga: Susy Susanti Sebut Minimnya Turnamen Junior karena Pandemi Covid-19 Jadi Tantangan pada Kejuaraan Dunia

Tan mengambil pertanyaan yang diunggah oleh netizen yang mengajukan pertanyaan kepada Rexy Mainaky.

Banyak penggemar bulu tangkis Malaysia yang ingin mengetahui keberadaan dan rencana masa depan Rexy.

"Saya masih di Thailand. Kontrak saya dengan BAT berakhir pada akhir 2020. Dengan penundaan Olimpiade, saya berencana kembali ke Kuala Lumpur," kata Rexy dilansir BolaSport.com dari Badmintonplanet.

"Saya dan istri akan kembali ke Kuala Lumpur, Malaysia untuk selamanya," ujar Rexy.

Rexy Mainaky lahir di Indonesia dan meraih keping medali emas Olimpiade untuk Merah Putih pada 1996 di Atlanta.

Namun, dia, istri dan kedua anaknya mendapat keistimewaan status penduduk tetap oleh Pemerintah Malaysia pada 2007.

Saat itu, dia masih berstatus pelatih sektor ganda Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).

"Sudahkah kamu menerima surat penawaran dari BAM?" tanya Tan.

Baca Juga: VIDEO - Bruce Lee Pamer Skill Bulu Tangkis 'Tangan Petir' yang Tak Kalah dari Kevin Sanjaya

"Tidak, terakhir kali Kenny Goh dari BAM mendekati saya pada awal 2019, tetapi belum mendengar apa pun darinya sejak itu," aku Rexy.

Rexy juga memuji pasangan Koo Kien Keat/Tan Boon Heong sebagai pasangan ganda putra Malaysia yang lengkap.

Mereka memiliki pertahanan kuat dan serangan yang bagus.

Salah satu prestasi Rexy Mainaky yang paling menonjol selama masa tugasnya di Malaysia adalah membantu Koo Kien Keat/Tan Boon Heong dalam meraih medali emas Asian Games 2006, gelar All England 2007, dan mengantar ke peringkat pertama dunia.

Menjelang akhir masa jabatannya dengan BAM, Rexy berkali-kali bercerita tentang haknya dan kurangnya komitmen Koo/Tan selama berkompetisi.

Setelah Malaysia, Rexy bekerja di Filipina selama satu tahun pada 2013 sebelum kembali ke Indonesia.

Di Indonesia, Rexy menjadi Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI.

Baca Juga: Curahan Hati Penakluk Jonatan Christie tentang Lee Chong Wei dan Piala Thomas

Dia mencapai puncak kariernya di PBSI ketika Indonesia meraih medali emas Olimpiade Rio 2016 melalui pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Badmintonplanet.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X