BOLASPORT.COM - Metode latihan yang membuat Cristiano Ronaldo sukses menjadi pemain terbaik akhirnya terbongkar.
Cristiano Ronaldo berhasil membuktikan diri sebagai salah satu pesepak bola paling hebat dengan beragam prestasi yang diraihnya.
Perjalanan Ronaldo menjadi pemain terbaik berawal dari kedatangan ke Manchester United pada 2003 setelah direkrut dari klub Portugal, Sporting CP.
Saat hengkang dari Manchester United menuju Real Madrid enam tahun kemudian, kapten timnas Portugal itu memenangi beberapa gelar dan Ballon d'Or.
Baca Juga: Balik ke Turin, Cristiano Ronaldo Tidak Boleh Latihan dengan Juventus, Kok Bisa?
Di Madrid, dia mencapai prestasi yang lebih tinggi dengan memenangi empat gelar Liga Champions, mencetak gol terbanyak untuk klub, dan menjadikan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia.
Mantan gelandang Man United, Darren Fletcher, menjelaskan bahwa pengalaman Ronaldo berlatih di Man United membantunya menjadi pemain yang hebat.
Pasalnya, suasana dan latihan di Man United sangat sulit dan kompetitif sehingga itu mendorong CR7 untuk berlatih lebih keras.
Baca Juga: Sudah 99 Persen, Man United Akan Diperkuat Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale
"Ronaldo mungkin berterima kasih (kepada Man United) karena lingkungan itu membuatnya menjadi seorang pemenang," kata Fletcher, dilansir BolaSport.com dari Manchester Evening News.
"Dia belajar bahasa Inggris dengan sangat cepat, saat itu usianya baru 18 tahun, dia melakukan latihan ekstra setiap hari."
"Dia selalu membawa beban pergelangan kaki untuk berlatih sehingga dalam permainan dia merasa lebih tajam."
"Dia bertekad menjadi pemain terbaik di dunia," ucap eks pemain timnas Skotlandia ini melanjutkan.
Baca Juga: Wasit di Laga Man United, Howard Webb Bongkar Alasan Mau Penalti Cristiano Ronaldo Gagal
Kendati demikian, Fletcher mengungkapkan bahwa Ronaldo menghadapi kesulitan pada masa awal di Old Trafford.
Saat itu, pemain berjulukan CR7 tersebut bertubuh sangat kurus dan belum bisa mengambil keputusan saat bermain.
"Namun, dedikasi dan upaya yang dia lakukan menjadikannya pemain terbaik di dunia," tutur Fletcher.
"Dia mengalami perkembangan setelah menjalani beberapa tahun latihan individu dan gym."
"Dia berubah menjadi seorang profesional yang berdedikasi dan tidak ada keraguan bahwa lingkungan di Manchester United membantunya," ujar pria berusia 36 tahun ini melanjutkan.
Fletcher menilai, faktor lain yang berpengaruh pada perkembangan Ronaldo adalah metode Walter Smith (asisten pelatih Sir Alex Ferguson) di tempat latihan.
Welter membantu Ronaldo dalam enam bulan pertamanya di Man United untuk mengubah permainannya dari pemain yang tak konsisten menjadi seorang penyerang tajam.
"Walter masuk dan dia memutuskan untuk tidak memberikan hukuman dalam latihan," kata Fletcher.
Baca Juga: Solskjaer Bocorkan Penyebab Cristiano Ronaldo Didorong Giggs ke Tembok di Man United
"Hal itu berpengaruh pada Ronaldo sehingga dia bisa menggerakkan bola dan berlari dengan cepat karena ia tahu tak akan mendapatkan hukuman."
"Lalu, dia mulai mencetak lebih banyak gol dan mendapatkan lebih banyak posisi untuk mencetak gol."
"Saya pikir gaya pelatihan itu membuatnya mengenali bahwa jika dia menggerakkan bola lebih cepat dan berlari dengan kencang, dia akan menjadi lebih efektif dalam bermain," ucap Fletcher mengakhiri.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Manchester Evening News |
Komentar