BOLASPORT.COM - Persija Jakarta berhasil menjadi juara Liga Indonesia pada tahun 2001.
Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Persija Jakarta berhasil mengalahkan PSM Makassar dengan skor 3-2.
Gelar juara ke-10 didapatkan Persija Jakarta dan sekaligus membuat Macan Kemayoran menjadi tim terbaik di Indonesia.
Ada cerita menegangkan yang harus dirasakan Persija Jakarta sebelum berhasil mengalahkan PSM Makassar di partai puncak.
Legenda Persija Jakarta, Aris Indarto, mengatakan ada satu laga yang membuatnya penuh kenangan indah.
Pertandingan tersebut terjadi saat melawan PSM Makassar di babak delapan besar.
Pada pertandingan di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Persija Jakarta berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas PSM Makassar lewat gol Budi Sudarsono.
Kemenangan yang didapatkan Pasukan Ibukota itu tidak mudah lantaran Persija Jakarta harus bermain dengan 10 pemain.
Baca Juga: Dua Pemain Naturalisasi Indonesia yang Pilih Mualaf dan Masuk Islam
Ya, Joko Kuspito pilar Persija Jakarta harus mendapatkan kartu merah.
Bermain dengan 10 pemain, Persija Jakarta yang saat itu dilatih oleh Sofyan Hadi harus mendapatkan tekanan dari suporter Juku Eja.
Meski begitu, Persija Jakarta berhasil mempertahankan keunggulan.
Menurut Aris Indarto, itu pertandingan yang sangat menegangkan.
Baca Juga: Bosan di Rumah, Rival Marcus/Kevin Antusias Tunggu Jadwal Berlatih
"Pada pertandingan itu semua pemain Persija Jakarta membuktikan mental juaranya," kata Aris Indarto seperti BolaSport.com kutip dari laman resmi klub.
"Meski kalah jumlah pemain dan tekanan penonton, tidak membuat kami gugup. Kami berhasil menang 1-0 di kandang lawan dan menjadi salah satu pembangkit semangat hingga akhirnya juara di Senayan," ucap pemain berposisi bek tersebut.
Aris Indarto juga mengenang momen kebersamaan dengan manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas.
Aris Indarto dan Bepe sapaan akrab Bambang Pamungkas bersama-sama berjuang untuk membawa Persija Jakarta juara pada 2001.
Baca Juga: Rekam Jejak Rexy Mainaky sebagai Pelatih, dari Inggris hingga Thailand
"Saya juga selalu ingat momen seru dengan Bepe."
"Kami tidak jarang sekamar saat berada di hotel maupun di mess dan merasakan juara bersama," tutup Aris Indarto.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar