BOLASPORT.COM - Dua pemain Muslim masuk buku sejarah Manchester United. Mereka adalah Mame Biram Diouf dan Marouane Fellaini.
Manchester United bikin orang-orang mengerutkan dahi setelah mengangkut Mame Biram Diouf dari klub Norwegia, Molde, pada 2009.
Maklum, saat itu sang pemain belum punya reputasi di kompetisi liga top Eropa.
Usia dia juga masih belia, yakni 22 tahun.
Meski belum berstatus bintang, kehadiran Diouf menciptakan sejarah karena dirinya menjadi pemain beragama Islam pertama di United.
Baca Juga: Bila Pandemi COVID-19 Berakhir, Eks Persib Ini Berniat Memulai Usaha Katering
"Bermain untuk United adalah mimpi saya sejak kecil," ujar Diouf kala melakoni wawancara perdana sebagai pemain United.
"Saya berharap bisa memberikan dampak besar untuk tim. Saya yakin bakal bermain sangat bagus," tutur striker asal Senegal itu.
Diouf meninggalkan United pada 2012 setelah hanya mencatatkan satu gol dari sembilan penampilan dalam semua kompetisi.
Selang lima tahun selepas kepergian Diouf, seorang Muslim kembali mengukir sejarah di United, kali ini atas nama Marouane Fellaini.
Baca Juga: Viktor Axelsen Ungkap Keuntungan Belajar Bahasa Mandarin Baginya
Histori tercipta tatkala Manchester United menyambangi markas Sunderland di Stadium of Ligt pada pekan ke-30 Liga Inggris, 9 April 2017.
Fellaini dipercaya sebagai kapten dalam duel tersebut menyusul absennya Michael Carrick dan Wayne Rooney.
Tak sekadar memimpin tim, Fellaini juga mengukir catatan baru sebagai pemain Islam pertama yang mengkapteni Setan Merah.
Gelandang berambut kribo itu terlahir dari orangtua berdarah Maroko dan penganut agama Islam.
Sejarah apalagi yang kira-kira bakal dibukukan pemain Muslim di United pada masa depan? Menarik buat dinantikan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar