BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, yakin kalau pembalap tim Aprilia Racing Team, Andrea Iannone, tidak mengonsumsi dan menyalahgunakan doping.
Andrea Iannone dijatuhi hukuman oleh Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM) larangan membalap selama 18 bulan.
Ia dinyatakan bersalah setelah dinyatakan positif mengonsumsi zat yang mengandung steroid usai tes setelah balapan MotoGP Malaysia 2019.
Iannone dan Aprilia menolak vonis tersebut dan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Baca Juga: Marc Marquez Benarkan Usaha Ducati untuk Mengeluarkannya dari Repsol Honda
Jorge Lorenzo turut mendukung Iannone.
Juara dunia MotoGP tiga kali tersebut mengunggah foto bersama Iannone saat berada di Lugano, Swiss, di Instagramnya.
Lorenzo dalam caption-nya menulis: "Saya dan Andrea kemarin berjalan-jalan di danau Lugano dan mengobrol. Kami tertawa bersama dan saya menanyakan soal isu dopingnya," tulis Lorenzo.
Baca Juga: Bukannya Kurang Ajar, Morbidelli Tak Segan Kalahkan Rossi Jika Jadi Rekan Setim
"Hanya Iannone yang tahu kebenarannya, tetapi saya melihat kesungguhan dia saat bercerita dan argumentasinya meyakinan saya," kata Lorenzo dalam tulisannya.
Eks pembalap Repsol Honda tersebut berharap Iannone segera mendapat vonis bebas dari segala tuduhan.
"Andrea, seperti halnya orang lain, pernah berbuat kesalahan. Kali ini ia tidak melakukannya dengan sengaja. Saya harap cepat atau lambat ia bebas membalap kembali. Anda boleh tak suka karakternya, tetapi dia punya bakat dan kecepatan," tulis Lorenzo lagi.
Baca Juga: Selain Quartararo, Pembalap Tim Gurem Juga Punya Potensi Kalahkan Marquez
Dalam pernyataan bandingnya, Iannone mengatakan zat steroid yang ia telan tidak sengaja ia konsumsi melalui hidangan daging.
Sebelumnya, Iannone juga menyebut bahwa Jorge Lorenzo dan Maverick Vinales adalah dua pembalap yang mengontaknya selama ia menghadapi dakwaan dari FIM.
Pembalap asal Italia tersebut juga mengisyaratkan akan menyerukan perubahan terhadap peraturan perihal doping pada MotoGP.
"Ini isu yang harus dibahas, dan saya mengatakan ini untuk kebaikan semua pembalap," kata Iannone.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar