BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, menyebut pelatihnya, Zhang Lian Ying, sangat penting untuk perkembangan kariernya.
Viktor Axelsen saat ini menduduki peringkat keempat dunia.
Ia tercatat meraih medali emas Kejuaraan Dunia 2017 dan perunggu Olimpiade Rio 2017.
Axelsen juga turut membantu Denmark menjuarai Piala Thomas pada 2016.
Baca Juga: Viktor Axelsen Ungkap Keuntungan Belajar Bahasa Mandarin Baginya
Dalam wawancara dengan Olympic Channel yang dikutip BolaSport.com, Axelsen mengatakan kehadiran sosok pelatih asal China, Zhang Lian Ying, turut berkontribusi untuk prestasinya.
"Hubungan dengan Zhang Lian Ying sangat penting buat saya. Dia pertama kali melatih saat saya baru berusia 15 atau 16 tahun dan pindah ke Kopenhagen, jadi kami menghabiskan banyak waktu bersama," kata Axelsen.
"Saat berlatih bersama dia, saya bukan hanya belajar soal kemampuan bulu tangkis, tetapi juga belajar bahasa Mandarin," ujar Axelsen sambil tertawa.
Baca Juga: Kisah Rexy Mainaky dan Kentut Diam-diam di Final All England Open
Beruntung bagi Axelsen dan Zhang, keduanya tak pernah terkendala bahasa saat berkomunikasi.
Axelsen lancar berbahasa Mandarin, sementara Zhang juga sudah mahir berbahasa Denmark.
"Hal tersebut sangat bagus. Zhang memang lancar berbahasa Denmark dan Inggris, tetapi ada hal-hal yang bisa ia sampaikan secara lebih baik dengan bahasa Mandarin," tutur Axelsen.
Baca Juga: PBSI Bertekad Boyong Piala Thomas ke Indonesia Usai Ultah ke-69
"Dengan begitu, saya bisa belajar lebih banyak lagi dari Zhang," ucap Axelsen melanjutkan.
Hasil latihan Axelsen dengan Zhang tercermin pada prestasi pemain berusia 26 tahun tersebut.
Pada 2020, Viktor Axelsen sukses merebut trofi juara All England Open pada 15 Maret lalu di Birmingham, Inggris.
Peringkatnya saat ini pun sudah hampir dipastikan menjamin tempat Axelsen pada Olimpiade Tokyo tahun 2021.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Olympic Channel |
Komentar