BOLASPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, menyatakan persiapan Piala Dunia U-20 2021 akan menanti keputusan pemerintah terkait situasi darurat COVID-19.
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah mengambil keputusan untuk menolak usulan penghentian Liga 1 dan Liga 2 2020.
Penolakan itu merupakan jawaban atas surat yang diserahkan oleh PT Liga Indonesia Baru pada Senin (4/5/2020) yang berisi usulan dari mayoritas peserta liga tentang pembatalan kompetisi musim ini.
Seperti diketahui, banyak peserta liga yang menginginkan supaya Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 dihentikan secara total akibat adanya pandemi COVID-19.
Baca Juga: Gelandang Serang Man United Buka Peluang Mudik ke Kampung Halaman
PSSI menilai, kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 akan mengikuti keputusan pemerintah terkait situasi darurat wabah tersebut.
Keputusuan serupa juga diambil oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, dalam persoalan persiapan Piala Dunia U-20 2021.
Menurut Zainudin, pihaknya belum akan memutuskan apakah persiapan Piala Dunia U-20 2021 dilanjutkan atau tidak sebelum ada kejelasan dari pemerintah terkait situasi darurat pandemi COVID-19.
Baca Juga: Profil 3 Pemain Garuda Select yang Tinggal Selangkah Lagi Menuju Eropa
"Kami sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum PSSI tentang persiapan Piala Dunia U-20 tahun 2021," ucap Zainudin dilansir Bolasport.com dari Antara.
"Kami berkesimpulan akan mengikuti keputusan pemerintah tentang penanganan COVID-19 ini. Kami sepakat untuk tidak akan melanggar itu," ujar Zainudin.
Di sisi lain, pandemi COVID-19 memang menghambat sejumlah persiapan Piala Dunia U-20 yang akan dilaksanakan tahun depan.
Baca Juga: Sudah Ada Bruno Fernandes, Man United Harusnya Berani Lepas Paul Pogba
PSSI dan Kemenpora tidak bisa melanjutkan perbaikan infrastruktur, sedangkan timnas U-19 yang diproyeksikan akan turun berlaga juga tak bisa berlatih.
"Kondisi yang kini kami hadapi adalah soal waktu ideal yang dibutuhkan untuk untuk pemulihan yang yang sudah lama istirahat dari pelatihan nasional. Sementara kompetisi yg dibutuhkan pemain untuk mengasah keterampilannya pun terhenti," tutur Zainudin.
"Memang kami belum bisa memutuskan kapan persiapan itu dimulai kembali. Kami akan menyesuaikan dengan keputusan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 soal kapan diizinkan untuk bisa mengadakan kegiatan," kata politikus Partai Golkar tersebut.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar