Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kisah Berllian Marsheilla dari Voli, Dilema Pendidikan, hingga Jadi Influencer

By Delia Mustikasari - Kamis, 7 Mei 2020 | 10:10 WIB
Berllian Marsheilla.
Instagram Berllian
Berllian Marsheilla.

BOLASPORT.COM - Pebola voli putri Indonesia, Berllian Marsheilla, menjadi salah satu atlet serba bisa.

Sibuk berkarier dalam cabang olahraga voli tidak menyurutkan keinginan Berllian Marsheilla untuk menempuh pendidikan hingga mencoba banyak hal seperti menjadi pengusaha, komentatorendroser, influencer dan banyak bidang lain.

Namun, untuk mencapai semuanya tidak didapatkan Berllian Marsheilla dengan mudah.

Baca Juga: Berllian Marsheilla Ternyata Ada Ikatan Saudara dengan Markis Kido

"Saya berawal dari keluarga kurang mampu. Bisa dibilang sederhana lah. Jadi, saya ingin orangtua yang pertama kali menikmati hasilnya," kata Sheilla (sapaan akrab Berllian Marsheilla) dalam Instagram Live dengan BolaSport.com.

"Selain itu, saya tidak mau begitu saja. Bisa dibilang olahraga tidak bisa selamanya. Ada batasan umur. Otomatis, bagaimana caranya mencari celah tentang hal-hal yang bisa digali di masa tua," ucap Sheilla.

"Kebetulan bertemu teman-teman di industri yang saya inginkan seperti usaha atau influencer. Teman-teman saya juga banyak," aku perempuan 30 tahun ini.

Selama menjadi pebola voli, Sheilla merasakan suka dan duka saat menjadi pemain tim nasional (timnas)

"Suka duka di timnas, pastinya jauh dari orangtua. Masa remaja terenggut hampir setengahnya. Saat masuk timnas, hanya bangun, berlatih, dan makan. Itu saja kegiatannya," ucap Sheilla.

"Saya merasakan dilema dan hampir di semua cabang olahraga merasakannya, antara meneruskan pendidikan atau prestasi. Pemerintah perlu memberikan solusi."

Baca Juga: Berllian Marsheilla Gali Kemampuan Memasak Saat Wabah Virus Corona

"Sheilla termasuk agak berantakan pendidikannya karena benar-benar dilema. Sheilla bingung mengatur jadwal dan membagi waktu karena misalnya pelatnas di Sentul, Bogor,  Kuliah di Senayan," tutur Sheilla.

Dua tahun pertama, Sheilla menjalani pelatnas dan kuliah tanpa kendala karena kompetisi nasional belum banyak. Kompetisi banyak di Jakarta  sehingga Sheilla masih bisa menjalani kegiatan perkuliahan.

"Setelah itu, saya mengikuti kejuaraan nasional dan mengikuti kompetisi ke luar negeri. Itu yang membuat dilema. Saya sempat izin pelatih agar setelah latihan, malamnya kuliah. Dibolehkan, tetapi berjalan sebulan saya kecapekan," aku Sheilla.

"Misalnya dari Sentul jam 18.00, saya kuliah jam 19.00. Pulang jam 21.00. Sampai mess Sentul jam 22 atau 23.00. Akhirnya saya tipes," ujar Sheilla

Akhirnya pada 2013, Sheilla memilih mundur dari timnas karena ingin menyelesaikan kuliah.

"Di satu sisi itu sebenarnya banyak pro dan kontra. Kampus memang mau membantu, tetapi saya tidak mau menjadi sarjana yang tidak merasakan bangku pendidikan atau menjalani pendidikannya."

"Saya ingin merasakan bagaimana menimba ilmu, cara persentasi yang baik, komunikasi yang baik. Jadi saya mengambil keputusan untuk berhenti sementara dari timnas," ucap Sheilla.

Resmi menyandang gelar Sarjana Komunikasi diakui sulung dari empat bersaudara ini memberi banyak manfaat bagi kegiatannya di luar voli.

Baca Juga: Final Four dan Final Proliga 2020 Ditiadakan, Nilai Kontrak Atlet Dipotong

"Ilmu yang saya pelajari terpakai karena pada dasarnya semua orang bisa berkomunikasi. Tetapi, cara berkomunikasi tidak semua orang bisa," kata Sheilla.

"Saat kulia,  kami belajar bagaimana cara berkomunikasi dengan anak umur sekian, dewasa, atau orangtua. Hal itu diajarkan. Body Languange kita untuk berbicara juga diajarkan. Jadi, menurut saya, sangat berguna."

Pada dasarnya semua atlet pintar. Tidak mungkin bodoh. Namun, hanya beberapa yang memiliki intelektual bagus dan dialek bagus," ujar Sheilla.

Menurut Sheilla, semua atlet harus dibekali pendidikan yang cukup agar mampu berkomunikasi dengan media itu baik. Apalagi, tidak semua atlet bisa berkomunikasi dengan baik ke media.

"Atlet perlu belajar publik speaking karena atlet sudah jadi entertain dan tokoh. Harusnya mereka sudah siap dan matang dalam menghadapi media."

Tetapi, terkadang ada atlet yang narsis kepada media. Namun cara bahasa atau informasi yang dia berikan salah persepsi. Jadi, benar-benar atlet harus mendapat pendidikan," kata Sheilla.

 Pebola voli putri nasional,Berllian Marsheilla (kedua dari kanan) berpose dalam acara peluncuran wa
Delia
Pebola voli putri nasional,Berllian Marsheilla (kedua dari kanan) berpose dalam acara peluncuran wa

Kini, di tengah pandemi Covid-19, Sheilla memiliki beragam aktivitas yakni menjadi menerima endorse dan memantau usaha warung kopi di wilayah Bekasi Timur, dan menjajal usaha kacang mede. 

Sheilla juga merupakan seorang influencer. Influencer adalah seseorang yang memiliki followers atau pengikut yang banyak di media sosial. 

Saat ini, jumlah pengikut Sheilla di akun Instagram pribadinya mencapai 373 ribu.

"Saya mau jadi atlet voli mungkin setahun lagi. Setelah itu, saya menjadi ibu rumah tangga saja," ucap pemain di posisi libero ini

Selama berkarier menjadi atlet voli, Sheilla telah menorehkan sederet gelar yakni Best Player Popnas Kejurnas 2005, Best Spiker Piala Presiden 2005 hingga bersama tim voli Indonesia ikut menyumbangkan dua medali perak untuk Indonesia pada SEA Games 2017.

Sheilla sudah masuk timnas voli junior sejak 2004. Namun, pada 2009 dia mendapat cedera cukup parah yang mambuat dia berganti posisi menjadi libero.

Saat menjadi libero, Sheilla berhasil menjadi libero terbaik pada Proliga 2015, 2016, dan 2017.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Siap Bersaing, Alfriyanto Nico Bertekad Rebut Tempat Utama di Timnas Indonesia untuk ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136