Lebih jauh lagi, Tardozzi menyebut orang yang meremehkan Dovizioso karena 'hanya' bisa menjadi runner-up merupakan orang yang tidak tahu soal motor.
"Bukanlah sebuah kebetulan bahwa dia adalah sudah tiga kali menjadi runner-up di belakang pembalap hebat seperti Marc Marquez," imbuhnya.
"Jadi siapa saja yang meremehkannya adalah orang-orang yang tidak tahu menahu soal balap motor, dia bernilai lebih tinggi dari apa yang telah dia tunjukkan," pungkasnya.
Ducati sendiri masih belum membuat keputusan perihal masa depan Dovizioso.
Sebagai informasi, kontrak Dovizioso dengan pabrikan Borgo Panigale tersebut akan habis pada akhir tahun 2020.
Baca Juga: Saga Kepindahan Valentino Rossi ke Tim Petronas Yamaha SRT Dimulai
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Paddock GP |
Komentar