BOLASPORT.COM - Eks striker Manchester United, Louis Saha, mengungkapkan bahwa Cristiano Ronaldo sudah genius sejak masih usia remaja.
Cristiano Ronaldo bergabung dengan Manchester United pada 12 Agustus 2003.
Setan Merah mendatangkan Ronaldo dari Sporting CP ketika dirinya masih berusia 18 tahun.
Manchester United menebus Sang pemain dengan mahar sebesar 17,1 juta pounds atau setara dengan Rp 331 miliar.
Berseragam Manchester United selama 6 tahun, Ronaldo berhasil mencetak 118 gol serta 69 assist dari 292 laga di semua kompetisi.
Kontribusi megabintang asal Portugal itu sukses menghadirkan pencapaian luar biasa untuk United.
Baca Juga: Lawan Tiga Legenda Manchester United Ini, Louis Saha Akui Tak Berkutik
Ronaldo membawa United memenangi 9 gelar bergengsi termasuk tiga gelar Liga Inggris dan satu titel Liga Champions.
CR7 juga berhasil menerima penghargaan Ballon d'Or pertamanya pada 2008 saat masih bersama United.
Bahkan, saat ini Ronaldo telah meraih banyak sekali penghargaan bergengsi lainnya baik di level klub maupun internasional.
Louis Saha mengaku tidak terkejut dengan pencapaian gemilang Ronaldo.
Saha yang sempat bermain bersama Ronaldo dari 2004 hingga 2008, sudah melihat kegeniusan CR7 ketika pemain kelahiran Madeira itu masih berusia 18 tahun.
Saha melihat Ronaldo berkembang dari seorang remaja yang menjanjikan menjadi salah satu pemain sepak bola terbesar yang pernah ada.
Baca Juga: Juergen Klopp Ungkap Rahasia Liverpool Juara Liga Champions, Ternyata Cuma Butuh Tidur Siang
"Dia (Ronaldo) selalu membaik, tetapi saya akan mengatakan bahwa caranya tidak pernah berubah (sebagai pribadi),” kata Saha dikutip BolaSport.com dari situs resmi klub.
"Sepanjang kariernya, Anda melihat dedikasi yang sama yang ia miliki ketika berusia 18 tahun."
"Mungkin orang yang menantangnya akan kekurangan kepercayaan diri, ia terus membuktikan bahwa ia adalah pemain terbaik."
"Akan tetapi, untuk memiliki kepercayaan diri seperti itu, Anda harus berlatih, bekerja keras, dan konsisten, tidak peduli dengan apa yang orang katakan. Itulah keterampilan yang luar biasa."
"Itu lebih baik daripada Anda memiliki bakat, karena cara dia dapat menganalisis pada usia itu dan menumbuhkan serta mempertahankan kualitasnya. Bagi saya dia genius."
Baca Juga: Juergen Klopp Akui Final Liga Champions Tahun Lalu Jadi Momen Besar di Hidupnya
"Anda bertanya pada siapa pun, bekerja keras ketika Anda memiliki banyak bakat, tidak semua orang melakukan ini. Anda bisa puas atau senang dengan level Anda dan Anda pikir Anda telah berhasil. Namun, dia menginginkan yang lebih."
"Untuk memiliki visi melihat sesuatu yang jauh lebih banyak, ketika Anda sudah berada di United, pada usianya, itu sangat sulit. Dia berhasil melakukannya dan itu sebabnya saya sangat menghormatinya," ujar pria berkebangsaan Prancis itu.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Manutd.com |
Komentar