BOLASPORT.COM - Presiden Olympique Lyon, Jean-Michel Aulas, masih berharap bahwa Liga Prancis berlanjut meskipun Paris Saint-Germain (PSG) sudah dinobatkan sebagai juara.
Liga Prancis musim 2019-2020 resmi dihentikan pada Kamis (30/4/2020) malam WIB oleh otoritas sepak bola Prancis.
Sehubungan dengan hal itu, PSG pun dinobatkan sebagai juara.
PSG memuncaki klasemen Liga Prancis dengan 68 poin dari 27 laga.
Les Parisiens mengoleksi 12 poin lebih banyak dibandingkan Olympique Marseille yang ada di peringkat kedua.
Baca Juga: BREAKING NEWS - PSG Dinobatkan Juara Liga Prancis, Lyon Gagal Masuk Liga Champions
Selain PSG dinobatkan sebagai juara, Amiens dan Toulouse dinyatakan resmi terdegradasi ke kasta kedua Liga Prancis, Ligue 2.
Jean-Michel Aulas, mengaku masih tidak terima dengan keputusan Liga Prancis musim ini.
Ia masih berharap bahwa kompetisi masih bisa dilanjutkan di tengah pandemi virus corona.
Aulas menganggap bahwa keputusan yang diambil oleh otoritas sepak bola Prancis itu tidak benar.
Hal ini dikarenakan ketiga liga elite Eropa lainnya yaitu Liga Italia, Liga Jerman, dan Liga Spanyol dikabarkan akan segera kembali bergulir.
Baca Juga: Liga Prancis Dibatalkan, Presiden Lyon Masih Berharap Ada Play-off
Liga Jerman sendiri sudah diberikan izin oleh pemerintah untuk melanjutkan kompetisi pada paruh kedua bulan Mei.
Keputusan itu diumumkan pada Rabu (6/5/2020) waktu setempat.
Aulas pun mengancam akan mengambil tindakan hukum atas keputusan yang diambil oleh otoritas sepak bola Prancis tersebut.
"Kami berada di jalur yang salah," ucap Aulas seperti dilansir oleh BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Mungkin belum terlambat untuk mencoba membayangkan, mengingat apa yang terjadi di berbagai wilayah Eropa, sesuatu kebijakan politis yang koheren."
Baca Juga: Daftar 10 Pemain Termuda yang Tampil Musim Ini, Ada Jelmaan Zidane dan Pogba
"Kami bisa menyelesaikannya sampai akhir Agustus dan mungkin pada awal September," lanjut Aulas.
Aulas juga menyampaikan bahwa keputusan pihak pemerintah Jerman untuk melanjutkan Liga Jerman adalah sebuah pencapaian yang penting.
Hal ini dikarenakan masih ada harapan yang menyala untuk melanjutkan kompetisi sepak bola musim ini.
Aulas pun berharap bahwa otoritas sepak bola Prancis mampu berkaca dengan keputusan pemerintah Jerman tersebut.
"Selama ada kehidupan, masih ada harapan," kata Aulas.
Baca Juga: Benzema: Kembali ke Lyon? Mungkin Suatu Hari, Tapi Tidak Sekarang
"Bagi semua orang yang beralasan dan yang berargumen bahwa kami harus berhenti, bahwa semua kejuaraan harus berhenti, sebuah tonggak pencapaian yang sangat penting telah tercapai hari ini," lanjutnya.
Lyon sendiri berada di peringkat ketujuh klasemen Liga Prancis musim ini yang berarti mereka tak akan berpartisipasi dalam kompetisi Eropa musim depan.
Sampai hari ini, tercatat ada 174.191 kasus positif virus corona di Prancis dengan tingkat kematian mencapai 25.809 jiwa.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sportskeeda |
Komentar