Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tradisi Persib Bandung Lebih Sukses Tanpa Pelatih Asing, Bagaimana Musim Ini?

By Wila Wildayanti - Kamis, 7 Mei 2020 | 19:45 WIB
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, punya sosok rujukan untuk menghindari hoaks berita Covid-19.
PERSIB.co.id/Gregorius A.K
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, punya sosok rujukan untuk menghindari hoaks berita Covid-19.

BOLASPORT.COM - Tanpa ditukangi pelatih asing, Persib Bandung telah meraih kesuksesan dengan merebut tujuh gelar juara. Bisakah Robert Rene Alberts mengubah catatan tersebut musim ini?

Persib Bandung belakangan menjadi salah satu klub yang cukup sering menggunakan pelatih asing untuk mendapatkan prestasi lebih baik.

Namun, Persib Bandung justru meraih banyak kesuksesan dengan keluar sebagai jawara di masa lalu tanpa olah tangan dari pelatih asing.

Tim berjulukan Maung Bandung ini telah merasakan tujuh gelar juara di kompetisi sepak bola Indonesia.

Lima gelar juara berhasil dirasakan oleh Persib di kompetisi Perserikatan, yaitu pada tahun 1937, 1961, 1986, 1990, dan 1994.

Sedangkan untuk dua gelar lainnya yang telah diraih oleh tim kebanggaan warga Bandung itu adalah saat sudah memasuki era Liga Indonesia.

Gelar juara itu didapatkan Persib pada tahun 1995 dan 2014.

Baca Juga: Mengenang Gol Michael Essien ke Gawang Asisten Pelatih Shin Tae-yong dan Bawa Persib ke Puncak

Setelah itu hingga saat ini Maung Bandung masih harus berpuasa gelar juara.

Beberapa tahun terakhir ini, Persib mulai sering menggunakan jasa pelatih asing, tetapi hingga era Liga 1 ini, belum juga ada gelar juara yang didapatkan tim tersebut.

Tim kebanggaan warga Bandung itu pertama kali menjajal pelatih asing pada tahun 2003.

Pelatih asing pertama yang digunakan Persib berasal dari Polandia, Marek Sledzianowski, di mana saat itu ia menggantikan Deny Syamsudin.

Seiring dengan mulai adanya pelatih asing, Persib yang sebelumnya dikenal sebagai tim khusus pemain lokal pun mulai merambah memakai pemain asing.

Pemain asing pertama dari Persib juga berasal dari Polandia, sama dengan sang juru taktik.

Namun, dengan adanya pelatih asing, Persib bukannya semakin unjuk gigi di kancah teratas sepak bola Indonesia.

Persib justru terpuruk di era kepelatihan Sledzianowski saat itu, bahkan yang terparah Persib hampir terdegradasi.

Akhirnya tak butuh waktu lama, Sledzianowski digantikan oleh Juan Antonio Paez.

Meski Paez berhasil membawa Persib bangkit dari keterpurukannya, sang pelatih asing kedua itu tak mampu membawa gelar juara.

Setelah itu, beberapa kali Persib sempat mengganti pelatih ke sosok lokal.

Baca Juga: Gelandang Tira Persikabo Buka Puasa dengan Masakan Ibu

Namun, pelatih asing kembali dipercaya menukangi Persib pada tahun 2007. Saat itu Persib mendatangkan Arcan Iurie.

Pada saat itu, sedikit harapan dimiliki oleh Persib karena Arcan Iurie sukses menjadikan Persib keluar sebagai juara paruh musim.

Tetapi, di akhir musim lagi-lagi Maung Bandung harus berpuasa gelar dan hanya mampu finis di posisi ke-5 klasemen.

Setelah itu, pada tahun 2010-2011, dua pelatih asing juga sempat menukangi Persib, yakni Daniel Janackovic dan Jovo Cuckovic.

Tetapi, dua pelatih asing itu lagi-lagi gagal membawa Persib menjadi juara.

Catatan dengan pelatih asing yang tak begitu baik untuk Persib membuat pelatih lokal kemudian lebih sering dipakai Maung Bandung.

Pada tahun 2014 saat diarsiteki Djadjang Nurdjaman, Persib berhasil keluar sebagai juara Indonesia Super League.

Lama berada di tangan pelatih lokal, akhirnya pada 2018, Persib memulai langkah baru dengan kembali menggunakan jasa pelatih asing.

Saat itu Mario Gomez menangani Persib. Walaupun sukses membawa kebangkitan untuk Maung Bandung, tetapi Gomez gagal membawa tim menjadi juara.

Baca Juga: Catat Tujuh Laga Beruntun Tanpa Kekalahan Sejak 2017, Mampukah Persib Mengulang Musim Ini?

Supardi dan kawan-kawan saat itu sempat sukses menunjukkan perkembangan yang luar biasa di bawah arahan Mario Gomez, namun hal itu tak bertahan lama.

Gomez pun akhirnya diberhentikan dan digantikan oleh Miljan Radovic.

Tetapi, Radovic saat itu sudah dipecat sebelum kompetisi liga dimulai.

Setelah itu, posisi Radovic digantikan oleh pelatih saat ini, Robert Rene Alberts.

Pelatih asal Belanda ini memang sempat mengalami kesulitan untuk membuat Persib menjadi salah satu klub tertangguh di Liga 1 karena awalnya harus beberapa kali kalah beruntun.

Tetapi, setelah proses selama satu tahun, akhirnya mantan pelatih PSM Makassar ini menunjukkan performa yang membaik bersama Persib.

Hal itu dibuktikan Persib di awal musim Liga 1 2020 di mana mereka menang secara beruntun dalam tiga pertandingan pertama.

Dengan Persib mencatat tiga kemenangan di awal, tentu Alberts ingin pasukannya mempertahankan catatan apik tersebut.

Akankah Robert Alberts mampu mengakhiri catatan buruk pelatih asing dan menjadi orang pertama yang memberikan gelar juara bagi Persib?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : berbagai sumber
REKOMENDASI HARI INI

Sempat Kewalahan Saat Latihan Fisik, Bek Timnas Indonesia Beberkan Pesan Shin Tae-yong

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136