BOLASPORT.COM - Tira Persikabo menunjukkan keengganan untuk melanjutkan Liga 1 apabila diselenggarakan tanpa penonton.
Sudah sekitar dua bulan kompetisi Liga 1 2020 dihentikan oleh PSSI akibat mewabahnya virus corona di Indonesia.
Dengan begitu aktivitas klub, termasuk Tira Persikabo, praktis terpaksa diliburkan, baik itu pemain, pelatih, maupun ofisial.
Ada wacana kompetisi Liga 1 akan digelar kembali pada Juli mendatang apabila pemerintah telah mencabut masa tanggap darurat pandemi virus corona.
Kelanjutan kompetisi pun masih dibahas hingga sekarang, termasuk bagaimana nanti pertandingan dapat dgelar tanpa kehadiran penonton.
Baca Juga: PSS Sleman Pasrah pada Keputusan PSSI Mengenai Kelanjutan Liga 1 2020
Menyikapi hal ini, manajeman Tira Persikabo menyatakan tidak setuju dengan metode menggelar pertandingan Liga 1 tanpa penonton.
Direktur pengembangan bisnis Tira Persikabo, Rhendie Arindra, menyatakan sepak bola agak kurang pas jika tidak dihadiri penonton.
Terlebih penonton merupakan salah satu sumber pemasukan yang diandalkan klub asal Bogor tersebut.
Apabila pertandingan tanpa penonton terjadi, dapat dipastikan kondisi keuangan klub tidak akan stabil.
Baca Juga: Surat Mosi Tidak Percaya ke Dirut PT LIB, Ini Tanggapan PSSI
"Kami tidak setuju kalau pertandingan digelar tanpa penonton. Agak lucu ya kalau suatu pertandingan sepak bola dilaksanakan tanpa penonton," kata Rhendie dikutip BolaSport.com dari Wartakota.
"Sejak Liga 1 dihentikan akibat virus corona, tentu kondisi ini sangat berdampak ke klub," ucapnya.
Rhendie menambahkan akan lebih baik saat ini untuk fokus dulu menjaga kesehatan masing-masing.
"Saat ini sebaiknya kita fokus ke kesehatan dan keselamatan nyawa dulu," tutup Rhendie Arindra.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | warta kota |
Komentar