BOLASPORT.COM - Direktur Bisnis PT Liga Indonesia Baru (LIB), Rudy Kangdra membantah dirinya dan dua rekannya membuat mosi tidak percaya kepada Direktur Utama LIB, Cucu Somantri.
Sempat beredar kabar Rudy Kangdra beserta Dirut Operasional LIB, Sudjarno dan Dirut Keuangan Anthony Chandra yang menyatakan bahwa ketiganya telah mengirim surat mosi tidak percaya.
Rudy menegaskan bahwa itu bukan surat mosi tidak percaya, hanya keresahannya dan dua rekannya tentang kondisi internal PT LIB.
"Itu bukan mosi tidak percaya. Kami hanya memberitahukan kepada pemegang saham tentang kondisi internal perusahaan," kata Rudy dikutip BolaSport dari Antara.
Baca Juga: Surat Kekecewaan ke Dirut PT LIB Buat Haruna Soemitro Geli
Surat tersebut berisikan empat poin yang intinya Dirut Utama Cucu Somantri kerap mengambil keputusan secara sepihak.
Rudy pun menjelaskan maskud dari isi surat yang tak ingin disebut surat mosi tidak percaya itu.
"Indikasi ini sudah terjadi sejak bulan Maret 2020 dan semakin lama semakin dominan.Kami sudah memberikan saran-saran, tetapi tidak dilibatkan."
"Seharusnya setiap keputusan itu ada sirkulernya dan semua direktur membubuhkan paraf. Ini tidak ada, tiba-tiba surat keluar. Lama-lama kami merasa, kalau seperti ini kami harus memberitahukan kepada pemegang saham," tutur Rudy.
Rudy kemudian menerangkan beberapa keputusan sepihak itu seperi pengangkatan putra kandungnya sebagai GM PT LIB.
Kemudian yang terbaru, Cucu Somantri selaku wakil ketua umum PSSI, disebut Rudy memutuskan memangkas subsidi untuk klub-klub Liga 1 2020.
Baca Juga: Ada Surat Kekecewaan ke Dirut PT LIB, Ini Tanggapan PSSI
Rudy mengatakan bahwa semua pernyataan LIB soal subsidi tidak pernah diberitahukan kepada dirinya maupun dirut lainnya.
"Surat itu sudah ditandatangani tanpa pemberitahuan kepada kami," tutup Rudy.
Ia berharap pada nanti pada saat rapat umum pemegang saham (RUPS) semua persoalan itu dapat didiskusikan bersama-sama.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Antara |
Komentar