Jelang UFC 249, Justin Gaethje Bayangkan Dirinya di Arena Kumite Film Bloodsport

BOLASPORT.COM - Bagi petarung UFC, Justin Gaethje, masuk ke arena oktagon untuk berduel melawan petarung lain adalah sebuah momen yang sangat spesial.

Justin Gaethje akan tampil dalam laga utama UFC 249 yang rencananya bakal diselenggarakan pada Sabtu (9/5/2020) di Jacksonville, Amerika Serikat.

Menggantikan Khabib Nurmagomedov yang tak bisa keluar dari Rusia, Justin Gaethje bakal menghadapi Tony Ferguson dalam duel kelas ringan yang menjadi laga utama UFC 249.

Gaethje sudah naik ke atas oktagon sebanyak 23 kali dengan hasil 21 kali menang dan 2 kali kalah.

Bagi Gaethje, setiap kesempatan naik ke oktagon berarti sangat spesial bagi dirinya.

Baca Juga: Persiapan UFC 249 Pakai Masker, Tony Ferguson Merasa Jadi Ninja Sub-Zero dan Scorpion di Mortal Kombat

Hal tersebut diungkapkan Gaethje dalam acara UFC 249 Virtual Media Day, Kamis (7/5/2020) malam.

Bersama Kompas.com, Bolasport.com mendapatkan undangan khusus dari UFC Asia untuk mengikuti langsung acara tersebut.

Menurut Gaethje, naik ke atas oktagon berarti spesial karena hanya jagoan-jagoan terbaik yang berkesempatan menginjakkan kaki di sana.

"Rasanya luar biasa setiap kai saya naik ke oktagon karena hanya yang terbaik yang bisa berada di sana," kata Gaethje.

"Jadi, saya selalu membayangkan seperti akan masuk arena Kumite di film Bloodsport," ujarnya.

Film Bloodsport dirilis pada tahun 1988 dan sampai sekarang menjadi salah satu film cult bagi penggemar bela diri.

Baca Juga: Justin Gaethje Yakin Bisa Kalahkan Tony Ferguson pada UFC 249

Bloodsport adalah film yang menerbangkan karier aktor bela diri top, Jean-Claude Van Damme.

Dalam film tersebut, Van Damme memerankan Frank Dux, karateka yang berlaga di turnamen bela diri rahasia bernama Kumite.

Kumite hanya mengundang petarung-petarung terbaik dari seluruh dunia.

Frank Dux dikisahkan menjadi orang Barat pertama yang mampu memenangi Kumite setelah di final mengalahkan Chong Li.

Buat Gaethje, berada di oktagon seperti berada di Kumite di mana dirinya dan lawan adalah pilihan terbaik untuk mengadu kekuatan.

"Saya yang terbaik, lawan juga yang terbaik. Saya pernah menang melawan yang terbaik, juga kalah dari lawan terbaik," ucap gaethje.