BOLASPORT.COM - Atlet tentu tidak ingin tubuhnya terluka dalam pertandingan, namun tidak demikian halnya dengan Justin Gaethje saat menatap UFC 249.
Justin Gaethje akan menghadapi momen penting dalam kariernya ketika menghadapi Tony Ferguson dalam event pay-per-view UFC 249.
Pasalnya, kemenangan atas Tony Ferguson akan mendekatkan Justin Gaethje dengan kesempatan untuk menjadi juara kelas ringan UFC.
Seperti diketahui, pertarungan antara Ferguson dan Gaethje akan memperebutkan sabuk juara interim kelas ringan UFC.
Baca Juga: Update MotoGP 2020 - Resmi, MotoGP Rencanakan 2 Balapan pada Juli
Pemegang sabuk juara interim nantinya akan melawan sang juara bertahan kelas ringan, Khabib Nurmagomedov, dalam laga unifikasi atau penyatuan gelar.
Bicara soal pertandingan, umumnya petarung berniat untuk menghindari serangan dari lawan agar tidak terluka dan memperbesar kemungkinan kalah.
Akan tetapi, Gaethje justru memiliki harapan berbeda. Dia bersedia menerima sebuah serangan khusus dari Ferguson dalam pertandingan nanti.
Serangan yang diinginkan Gaethje adalah yang mengarah ke hidungnya. Ya, BolaSporter tidak salah membacanya, Gaethje berharap hidungnya dipatahkan Ferguson.
Baca Juga: Detail Protokol Liga Korea Selatan di Masa Pagebluk Corona, Contoh buat Liga 1 dan Serie A?
Keinginan tidak biasa Gathje itu bukannya tanpa alasan. Kebetulan, hidung Gaethje lebih dahulu patah sehingga dia tidak bisa bernapas dengan normal.
"Hidung saya rusak sudah 12 tahun sejak terkena benturan waktu dulu saya bergulat," kata Gaethje dalam UFC 249 Virtual Media Day.
"Saya tidak bernapas dengan normal sejak itu. Karena hidung saya rusak, waktu saya dites swab, mereka tidak bisa memasukkan alat tes ke lubang hidung sebelah kanan."
"Saya ingin hidung ini diperbaiki, jadi saya berharap Ferguson menyikut saya dan mematahkan hidung ini supaya bisa diperbaiki," imbuhnya.
Baca Juga: Kaget Terima Tinju Mike Tyson, Pelatih Rasakan Sensasi Sakaratul Maut
Meski Gaethje berharap hidungnya terluka, bukan berarti dirinya mau kalah begitu saja dari Ferguson. Pasalnya, duel kali ini menjadi puncak karier Gaethje.
"Pertarungan ini berarti segalanya, saya sekarang bertarung untuk kehidupan saya. Ini adalah kulminasi apa yang saya kerjakan selama ini," kata Gaethje menambahkan.
"Saya sudah membuktikan kemampuan saya. Saya menang dan kalah melawan petarung-petarung yang terbaik. Saya akan berjuang karena ini adalah puncak karier saya."
UFC 249 akan berlangsung pada Minggu (10/5/2020) pagi WIB di VyStar Veterans Memorial Arena in Jacksonville, Florida, Amerika Serikat.
Baca Juga: Kisah Legenda Persija yang Pernah Tolak Klub Kasta Tertinggi di Liga Jepang
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar