BOLASPORT.COM - Klub Liga 1, Barito Putera, tengah merencanakan untuk membangun museum berisi barang-barang bersejarah peninggalan klub, salah satunya jersey.
Ide tersebut datang dari CEO Barito Putera, Hasnuryadi, yang sempat terpikirkan kala pemain maupun mantan pemain ingin melelang jersey miliknya di tengah krisis COVID-19.
Nantinya Hasnuryadi ingin mengumpulkan segala jersey bersejarah tersebut.
Hal itu ia lakukan demi menjaga nilai sejarah klub Barito Putera selama berjuang di kompetisi teratas sepak bola Tanah Air.
"Jersey itu bagian dari sejarah perjalanan klub. Daripada lepas ke tangan orang lain, lebih baik kita kumpulkan," ucap Hasnuryadi dikutip BolaSport dari laman resmi klub.
Baca Juga: Pelatih Barito Putera Usul Kompetisi Liga 1 Dihentikan karena Alasan Ini
"Rencana ke depan, kami ingin membangun museum khusus barang-barang Barito Putera yang memiliki nilai sejarah."
"Tujuannya agar generasi sepuluh tahun ke depan ingat dan tahu sejarah klub ini," imbuhnya.
Rencana pendirian museum itu disambut baik oleh salah satu pemain Barito Putera pada era 1990-an, Frans Sinatra Huwae.
Dirinya rela menyerahkan jersey miliknya demi terciptanya museum klub sesegera mungkin.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | baritoputera.co.id |
Komentar