BOLASPORT.COM - Pembatalan MotoGP Jerman tampaknya tidak jadi soal bagi penyelenggara. Sebab, banyak pembeli berniat menggunakan tiketnya tahun depan.
MotoGP Jerman menjadi salah satu seri balap yang dibatalkan pada musim 2020. Pembatalan itu dilakukan menyusul berbagai pembatasan akibat pandemi covid-19.
Seri balap GP Jerman sebenarnya salah satu event tertua di MotoGP. Meski beberapa kali berganti sirkuit, GP Jerman tak pernah absen dari kalender MotoGP sejak 1953.
Animo penonton balap MotoGP di Jerman juga terbilang tinggi. Musim lalu, GP Jerman menjadi satu dari dua seri yang dihadiri lebih dari 200 ribu penonton.
Baca Juga: Update MotoGP 2020 - Resmi, MotoGP Rencanakan 2 Balapan pada Juli
Alhasil, tidak mengherankan jika pembatalan balapan tahun ini membuat sebagian penonton yang telah membeli tiket antusias untuk menantikan balapan tahun depan.
Mayoritas fan yang menghubungi ADAC—penyelenggara GP Jerman—ingin memastikan apakah tiket yang mereka beli tahun ini bisa digunakan tahun depan.
"Beberapa juga bertanya soal jadwal balapan pada 2021," kata humas ADAC, Oliver Runschke, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
ADAC menyebut bahwa respons dari fan untuk balapan tahun depan sangat positif, terutama untuk dua tribune bagi penggemar Valentino Rossi yang hampir habis terjual.
Baca Juga: BWF Siapkan Kalender Pengganti 2020 yang Tertunda Pandemi Covid-19
"Tahun depan, grandstand T3/1 dan grandstand T4 akan kembali menjadi tribun bagi fan VR46, kami sudah setuju dengan VR46 fan club," kata Runshcke.
Menurut data dari laman ADAC-Motorsport, tiket platinum (3 hari), gold (sabtu, minggu) dan silver (minggu) untuk dua tribune VR46 sudah habis.
Fakta bahwa 2021 bisa menjadi musim terakhir Valentino Rossi di MotoGP disinyalir menjadi alasan para penggemarnya memesan tempat jauh-jauh hari.
MotoGP Jerman tahun ini seharusnya digelar pada 21 Juni 2020 di Sachsenring.
Baca Juga: Harapan Aneh Justin Gaethje di UFC 249, Ingin Hidungnya Ditonjok Hingga Patah
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | speedweek.com |
Komentar