BOLASPORT.COM - Bek kiri Liverpool, Andy Robertson, mengakui mendapat pelajaran berharga setelah dibuat bermain berantakan oleh winger Real Madrid, Eden Hazard.
Sebelum membela Liverpool, Andy Robertson pernah berhadapan dengan Eden Hazard, yang masih berseragam Chelsea.
Robertson pernah berhadapan dengan Hazard yang sedang dalam performa terbaik bersama Chelsea.
Baca Juga: Gelandang Manchester United Akui Eden Hazard Sebagai Pemain Terbaik Liga Inggris
Saat itu, Hazard sedang dalam perjalanan memenangi penghargaan Pemain Terbaik Liga Inggris 2014-2015.
Robertson saat ini diakui sebagai salah satu pemain terbaik di posisinya dan ia memiliki peran penting dalam tim asuhan Juergen Klopp.
Pesepak bola berpaspor Skotlandia itu selalu diandalkan Liverpool dalam usaha meraih gelar, termasuk ketika memenangi Liga Champions musim 2018-2019.
Namun, ada kisah tentang kebangkitan Andy Robertson di Liverpool, yang belum pernah dibahas.
Baca Juga: Begini Kocaknya Jadwal Kegiatan Bek Liverpool Saat Karantina
Robertson kini memang sudah membuktikan diri sebagai bek kiri hebat, tetapi keadaannya berbeda ketika ia bermain untuk Hull City.
Robertson menghabiskan tiga musim di Hull City dan bersama klub itu ia untuk pertama kalinya melawan Eden Hazard pada laga Liga Inggris musim 2014-2015.
Saat itu, Hull City kalah dari Chelsea dengan skor 0-2 di Stamford Bridge dan Robertson merasa dibuat menderita oleh Hazard.
"Ketika berada di Hull, saya bermain melawan Hazard yang kemudian dinobatkan sebagai pemain terbaik dan dia mencabik-cabik saya di Stamford Bridge," kata Robertson seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.
"Pada pertandingan itu, saya tidak pernah mengira akan bangkit, tetapi untungnya saya melakukannya," ucap Robertson menambahkan.
Baca Juga: Pengakuan Jujur Andy Robertson Saat Hadapi Takumi Minamino
Pertemuan dengan Hazard membuat Andy Robertson belajar untuk melakukan lebih banyak hal demi merasa layak bermain di Liga Inggris.
Selain pemain asal Belgia itu, Robertson juga menyebut pemain Wolverhampton Wanderers, Adama Traore, sebagai lawan tangguhnya.
Pasalnya, Traore kerap mengajak para bek adu sprint dalam jarak 15 yard alias 13,7 meter.
"Pada musim ini Traore juga membuat saya berantakan," ujar Andy Robertson.
"Saya pikir ia bisa memberikan kesempatan kepada para pemain belakang Liga Inggris untuk berlari lebih dulu dalam jarak 15 yard, tetapi ia yang akan memenangi perlombaan," ujar Robertson lagi.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Mirror |
Komentar