BOLASPORT.COM - Kiper PSIS Semarang, Jandia Eka Putra, mempunyai cerita yang unik saat tak sengaja dipercaya untuk menjadi penjaga gawang.
Jandia Eka ternyata mempunyai pengalaman yang hingga kini dirinya pun sukar mempercayainya.
Bermula ketika dirinya masih muda, namun ia tak menyebut waktu umur berapa.
Baca Juga: Dua Pemain PSIS Semarang Lulus dari SMA
Saat itu ia masih aktif mengikuti kompetisi kecil atau turnamen antar kampung.
Jandia mengaku waktu masih kecil dirinya kurang begitu tahu menahu soal pengetahuan sepak bola.
Menurutnya mengenal sepak bola hanya sebatas hobi saja.
Begitu pun soal posisi-posisi pemain, yang terpenting dirinya senang bisa ikut jika ada pertandingan.
“Kalau tidak salah dulu itu main pertama jadi bek kiri, lalu kipernya cidera. Lalu saya direkomendasikan oleh teman saya untuk menjadi kiper, ya sudah saya jadi kiper, otodidak gitu saja tanpa persiapan,” kata Jandia dikutip BolaSport.com dari Kompas.com.
Tak disangka tugasnya menjaga mistar gawang dadakan itu berjalan begitu baik.
Hingga akhirnya pemain asal Padang, Sumatera Barat, itu dilihat oleh penonton yang terpikat dengan penampilannya sebagai kiper.
Mulai dari sana, dirinya menapaki dengan serius karirnya sebagai penjaga gawang.
Baca Juga: Habis Bertemu FIFA, Ini Permintaan PSSI Tentang Piala Dunia U-20 2021
“Lalu pertandingan saya dilihat oleh orang dan akhirnya diajak latihan, dan akhirnya alhamdulillah di sini sampai sekarang. Sudah garisnya seperti ini,” ucapnya.
Berawal dari ketidaksengajaan menutun jalannya menjadi salah satu kiper Tanah Air yang patut diwaspadai striker-striker lawan.
Terhitung sudah 11 tahun lamanya ia menjadi kiper profesional.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | kompas |
Komentar