BOLASPORT.COM - Liga Korea Selatan alias K League 1 musim 2020 akhirnya dimulai pada Jumay (8/5/2020) di tengah pandemi virus corona yang melanda dunia.
K League 1 2020 seharusnya sudah berlangsung sejak 29 Februari lalu.
Namun, pandemi virus corona membuat start K League 1 2020 diundur ke 8 Mei.
Jeonbuk Hyundai Motors menjamu Suwon Samsung Bluewings pada pertandingan pertama K League 1 2020.
Pertandingan dilangsungkan tanpa penonton dan disiarkan langsung via media sosial klub dan K League.
Jeonbuk Hyundai Motors yang berstatus juara bertahan sukses mengalahkan Suwon Samsung Bluewings 1-0 lewat gol di menit-menit terakhir.
Gol tunggal Jeonbuk dicetak oleh penyerang veteran Lee Dong-gook pada menit ke-84.
Baca Juga: Potret Latihan Perdana Lechia Gdansk: Egy Maulana Vikri Kembali, 1 Pemain Langgar Aturan, 2 Sakit
Lee Dong-gook pun menjadi pencetak gol pertama K League 1 2020.
Sekarang sudah berusia 41 tahun, nama Lee Dong-gook pernah punya keterkaitan dengan timnas Indonesia.
Lee Dong-gook pernah sendirian menghajar timnas Indonesia dalam sebuah pertandingan resmi.
Sendirian dalam artian Lee memborong semua gol Korea Selatan yang menang 3-0 atas Indonesia.
Kejadiannya adalah pada laga terakhir Grup B Piala Asia 2000 di Lebanon, 19 Oktober 2000.
Ketika itu, laga Korea Selatan kontra Indonesia digadang-gadang media Tanah Air sebagai pertemuan antara dua striker muda hot di Asia saat itu.
Lee Dong-gook, yang waktu itu masih berusia 21 tahun, adalah bintang di Piala Asia U-19 1998 dengan menjadi top scorer dan pemain terbaik.
Baca Juga: Detail Protokol Liga Korea Selatan di Masa Pagebluk Corona, Contoh buat Liga 1 dan Serie A?
Tetapi, timnas Indonesia punya Kurniawan Dwi Yulianto, yang usianya tiga tahun lebih senior daripada Lee.
Saat itu Kurniawan terbilang belum lama pulang ke Indonesia dan memperkuat klub Tanah Air setelah sebelumnya sempat angkat nama di klub Eropa, FC Luzern.
Sebelum turnamen Piala Asia 2000 di Lebanon itu, Kurniawan baru membawa PSM Makassar menjadi juara Liga Indonesia.
Selain Kurniawan Dwi Yulianto, saat melawan Korea Selatan, Indonesia juga menurunkan antara lain Bima Sakti, Eduard Ivakdalam, Uston Nawawi, Ismed Sofyan, Eko Purjianto, dan Sugiantoro.
Sayangnya, duel di Stadion Sports City Stadium, Beirut, itu tidak berlangsung imbang.
Selain Lee Dong-gook, Korea juga menurunkan pemain-pemain yang dua tahun kemudian menjadi bintang dengan membawa Taegeuk Warriors finis di posisi keempat Piala Dunia 2002.
Baca Juga: Mimpi Vietnam Jadi yang Pertama Lanjutkan Kompetisi Harus Ditahan Sedikit Lagi
Mereka antara lain Lee Woon-jae, Hong Myung-bo, Park Ji-sung, Lee Young-pyo, dan Seol Ki-hyeon.
Dalam pertandingan yang tidak imbang melawan Indonesia di Piala Asia 20 tahun silam, Lee Dong-gook mencetak hat-trick dengan memborong gol Korea Selatan pada menit ke-30, 76, dan 90+1.
Kalah 0-3 dari Korea Selatan, timnas Indonesia pun tersingkir di fase grup setelah sebelumnya hanya bermain imbang 0-0 melawan Kuwait dan takluk 0-4 dari China.
Korea Selatan sendiri akhirnya hanya finis di posisi keempat Piala Asia 2000.
Namun, Lee Dong-gook mendapatkan prestasi pribadi dengan menjadi top scorer turnamen.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar