BOLASPORT.COM - Presiden UFC, Dana White, menyatakan bahwa dia bertanggung jawab penuh atas mundurnya petarung Rusia, Khabib Nurmagomedov, dari UFC 249.
Dua bulan terakhir menjadi masa yang kacau bagi UFC dan Dana White.
Usai membatalkan tiga event pada bulan Maret karena virus Corona alias Covid-19, White bersikukuh ingin melangsungkan UFC 249 sesuai jadwal.
Semula, UFC 249 dijadwalkan berlangsung di Brooklyn, New York, AS, pada 18 April lalu.
Baca Juga: Alasan Fernando Alonso Berubah Pikiran Soal Rencana Comeback ke F1
Saat itu, UFC memilih untuk habis-habisan memperjuangkan pelaksanaan UFC 249 meski AS sudah diserang virus Corona.
White baru mundur setelah mendapat tekanan dari dua pihak partner UFC yakni ESPN dan Disney untuk menunda penyelenggaraan UFC 249.
Pada akhirnya, UFC 249 mendapat jadwal baru yakni pada Sabtu (9/5/2020) di Vystar Veterans Memorial, Jacksonville, Florida, AS.
Baca Juga: Hasil Banding Andrea Iannone Diprediksi Keluar Sebelum MotoGP Mulai
Namun, White tetap harus mengorbankan sesuatu dan saat ini, yang menjadi korban ialah petarung superstar UFC, Khabib Nurmagomedov.
Khabib Nurmagomedov semula dijadwalkan menghadapi Tony Ferguson (AS) dalam perebutan gelar juara kelas ringan.
Akan tetapi, duel ini batal karena Nurmagomedov memutuskan mundur.
Petarung berjulukan The Eagle itu mengatakan bahwa miskomunikasi menjadi alasan utamanya mundur dari pertarungan.
Sebab, setelah terjadi miskomunikasi, Nurmagomedov yang sudah terlanjur pulang ke negaranya jadi tak bisa ke mana-mana karena pemerintah Rusia memberlakukan larangan perjalanan dari dan ke luar negeri.
Baca Juga: Jelang UFC 249, Justin Gaethje Bayangkan Dirinya di Arena Kumite Film Bloodsport
Mundurnya Khabib Nurmagomedov dari duel kontra Tony Ferguson pada UFC 249 membuat dia dihujat habis-habisan, bahkan sang lawan turut memberi dia cap pengecut.
Merespons hal tersebut, Dana White akhirnya buka suara.
White mengakui ada kesalahan dari dirinya yang menyebabkan Nurmagomedov dihujat dan untuk itu, dia siap bertanggung jawab.
"Saya yakin kalian semua melihat postingan Khabib, 'Hei saya akan kembali bertarung ketika Ramadan selesai'," kata White dilansir BolaSport.com dari MMA Fighting.
"Ada banyak pertanyaan, orang-orang mengatakan 'Oh, dia terjebak di Rusia' atau apa pun itu, sesungguhnya, apa yang dia katakan itu memang benar-benar keadaannya."
Baca Juga: 6 Pemain Terbaik Persib Asal Brasil Sebelum Wander Luiz Datang
"Tak ada satu pun dari kami yang mengetahui apa yang akan terjadi dan seberapa cepat perubahan itu berjalan lalu dunia benar-benar berubah setiap hari."
"Kami semua membuat beberapa keputusan buruk yang membuatnya terjebak di Moskow. Bukan hanya dia, kami semua melakukannya. Saya juga bertanggung jawab untuk itu."
"Hal itu terjadi dan kami mendapatkan Gaethje (sebagai pengganti Nurmagomedov) untuk melawan Ferguson," kata White lagi.
Kini, Justin Gaethje akan bertarung melawan Tony Ferguson pada UFC 249.
Kedua petarung tersebut akan saling beradu teknik untuk memperebutkan sabuk juara interim.
Selain itu, pemenang duel juga sudah dijanjikan Dana White akan bertarung melawan Khabib Nurmagomedov.
Baca Juga: Ditawari Gaji Senilai Pegulat NXT, Carlito Tolak Metah-mentah WWE
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar