BOLASPORT.COM - Penyerang Real Madrid, Luka Jovic, menjadi sorotan banyak pihak pada tahun 2020 karena beberapa kali melakukan hal yang kotroversial.
Langkah kontroversial Luka Jovic dimulai pada bulan Maret lalu saat dirinya memutuskan pulang ke kampung halamannya di Serbia.
Lukas Jovic yang telah melewati pengecekan dari tim medis di Spanyol kemudian meminta agar diizinkan untuk melakukan karantina mandiri di negara asalnya.
Akan tetapi, pemain berusia 22 tahun itu ternyata tak mengetahui kebijakan Pemerintah Serbia yang melarang semua warga negaranya yang berada di negara terjangkit virus corona agar tidak pulang ke Serbia untuk sementara waktu.
Padahal pada saat itu, Spanyol merupakan salah satu negara di Eropa dengan jumlah kasus infeksi virus corona terbanyak.
Baca Juga: Bukan Bundesliga Jerman, Ini Kompetisi Pertama di Eropa yang Jalan Kembali di Tengah Pandemi
Akibat tindakannya itu, ia mendapatkan kecaman dari Perdana Menteri Serbia, Ana Brnabic.
"Kami mempunyai contoh negatif dari bintang-bintang sepak bola kami yang berpenghasilan jutaan, tapi mengabaikan kewajiban untuk mengisolasi diri sehingga mereka bisa kembali ke kampung halamannya," ujar Brnabic seperti yang BolaSport.com kutip dari Daily Mail.
Lebih parahnya lagi, sesampainya di Serbia, Jovic malah terlihat menghadiri pesta ulang tahun kekasihnya di kota Belgrade.
Akibat tindakannya itu, Luka Jovic kemudian meminta maaf lewat akun Instagram-nya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Daily Mail, Instagram |
Komentar