BOLASPORT.COM - Bagi pecinta sepak bola Indonesia, nama Timo Scheunemann tidak asing didengar. Timo merupakan pria asal Jerman yang lahir di Kediri, Jawa Timur. Usia Timo sudah menginjak 46 tahun.
Perjalanan Timo di dunia sepak bola Indonesia sudah cukup lama. Ia datang ke Indonesia pada tahun 1997 dengan memperkuat Persiba Balikpapan. Penyerang berpostur 190 meter itu akhirnya pindah ke klub asal Singapura, Tampines Rovers. Sebelum membela dua klub tersebut, Timo sempat berkarier di salah satu perguruan tinggi di Amerika Serikat dengan membela The Master's College pada 1993.
Karier Timo sebagai pesepakbola berhenti. Ia memutuskan untuk menjadi pelatih dengan mengambil lisensi kepelatihan A UEFA sejak tahun 2000. Tugas pertamanya melatih di Sekolah Internasional Wesley, Malang, Jawa Timur. Di tahun yang sama, ia juga dipercaya untuk menjadi pelatih Malang Football Club.
Pada tahun 2007, Timo diangkat menjadi Direktur Teknik Persikoba Batu. Kecerdasannya membawa ia dipercaya PSSI untuk menangani timnas wanita Indonesia yang akan tampil di SEA Games 2009. Perjalanannya berlanjut dengan menjadi pelatih Persema Malang pada 2010.
Timo sempat tidak memiliki klub sejak musim 2012 hingga lima tahun ke depan. Memasuki tahun 2017, Timo kembali dipercaya untuk menjadi pelatih Persiba Balikpapan. Nafas Timo di Beruang Madu tidak panjang. Kompetisi baru berjalan tiga pertandingan, Timo memutuskan mundur. Dan saat ini, ia tidak memiliki klub.
Timo yang sudah berumah tangga dan memiliki dua orang anak itu tinggal di Batu, Malang, Jawa Timur. Meskipun orang Jerman yang lahir di Kediri, Timo sangat fasih berbahasa Indonesia. Bahkan, pria kelahiran 29 November 1973 itu juga bisa berbahasa Jawa.
Timo rupanya memang sudah tidak mau lagi menjadi pelatih. Ia pun akhirnya mendapatkan tawaran untuk bergabung ke Garuda Select season 2. Bagi kalian yang sudah menyaksikan program original Mola Tv bertajuk Dream Chasers Garuda Select season 2, mungkin bertanya-tanya siapa sosok penerjemah yang ada di sana. Sosok tersebut adalah Timo.
Baca Juga: Dream Chasers Garuda Select Season 2 Eps 22 - Berakhir Lebih Cepat
Tugasnya bukan sebagai pelatih, tetapi penerjemah. Walaupun hanya penerjemah, tugas tersebut sangat penting bagi para pemain Garuda Select. Maklum, mayoritas pemain Garuda Select masih belum fasih berbahasa Inggris. Sementara mereka juga harus menerima informasi dari tim pelatih Garuda Select asal Inggris yakni Des Walker, Dennis Wise, dan Danny Holmes. Meski begitu, para pemain Garuda Select juga belajar bahasa Inggris di sana.
Kehadiran Timo sangat membuat rasa tenang bagi pemain Garuda Select. Terlebih, Timo juga bisa berbahasa Jawa. Tentu saja itu menjadi sebuah keuntungan besar bagi pesepakbola muda Indonesia yang berasal dari Jawa. Selama beberapa bulan di Inggris bersama Garuda Select, Timo sangat kagum dengan kinerja Dennis Wise dan Des Walker.
Timo menilai Rafli Asrul dkk mendapatkan perkembangan yang sangat pesat selama di Eropa. Selain di Inggris, Garuda Select season 2 juga melakukan tur ke Italia. Timo yakin para pemain muda Garuda Select bisa berkembang dengan pesat setelah mendapatkan program ilmu hasil kerjasama Mola Tv dengan PSSI. Timo juga dikabarkan akan tetap menjadi bagian Garuda Select season 3, namun semua itu bisa berubah.
Baca Juga: Dream Chasers Garuda Select Season 2 Eps 21 - Menemukan Pemain Pengganti
"Saya melihat progam Garuda Select direncanakan dengan serius untuk jangka panjang dan ada orang-orang yang serius di belakangnya. Lalu juga ada kerjasama dengan PSSI," kata Timo kepada BolaSport.com.
"Selain itu para pemain-pemain Garuda Select dipilih dari kompetisi Elite Pro U-16 yang keberadaannya sudah lama saya idamkan. Coach Dennis Wise dan Des Walker juga super mumpuni sehingga saya yakin pemain Indonesia bisa berkembang dan saya bisa belajar dari keduanya."
"Perkembangan para pemain Garuda Select sangat pesat. Masih banyak kebiasaan buruk yang memang perlu waktu untuk mengikisnya. Coach Dennis Wise dan Des Walker bukan saja melatih tim tapi setiap pemain sebagai individu," tutup Timo.
Baca Juga: Dream Chasers Garuda Select Season 2 Eps 20 - Musibah untuk Bagus Kahfi
Perjalanan Timo bersama Garuda Select season 2 sudah berakhir. Para pemain sudah kembali ke Indonesia pada akhir Maret 2020 setelah melakukan perjalanan hampir 18 jam dari Birmingham, Inggris. Berakhirnya program Garuda Select season 2 juga bisa dibilang selesai lebih cepat. Hal itu karena pandemi virus corona yang menyebar ke seluruh dunia termasuk ke Inggris. Seharusnya Garuda Select masih mempunyai agenda pertandingan pada April 2020.
Kisah perjalanan Garuda Select season 2 dan bagaimana Timo membantu kinerja pelatih juga bisa kalian saksikan di Mola Tv. Kalian tinggal download saja aplikasi Mola Tv di handphone. Lalu daftar secara gratis. Anda bisa menyaksikan secara langsung perjalanan, rintangan, ujian, dan keberhasilan para pesepakbola muda Indonesia melawan klub-klub besar di Inggris dan Italia.
View this post on InstagramPendapat kalian Bolasporter.... #liga12020 #shopeeliga1 #superballid #bolanascom #gridnetwork
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar