BOLASPORT.COM - Cristiano Ronaldo pernah menjalani sebuah operasi yang bisa mengakhiri kariernya saat masih berusia 15 tahun.
Cristiano Ronaldo dikenal sebagai salah satu megabintang dalam dunia sepak bola hingga saat ini.
Banyak penghargaan individu, trofi bergengsi klub, dan gelar bergengsi timnas yang telah diraih Ronaldo.
Bahkan, bintang Juventus itu disebut-sebut sebagai salah satu pemain terbaik di dunia yang pernah ada dalam sejarah sepak bola.
Akan tetapi, pernahkah mendengar kisah kelam mengenai Ronaldo saat dirinya masih berusia 15 tahun?
Dilansir oleh BolaSport.com dari Sportskeeda, kapten timnas Portugal itu sempat mengalami kondisi yang tidak normal pada salah satu organ tubuhnya, yaitu jantung.
Kondisi jantung Ronaldo pada usia 15 tahun sangat unik dan berbeda dengan orang-orang pada umumnya.
Jantung Ronaldo saat itu berdetak kencang sekalipun dirinya sedang tidak berlari atau bermain sepak bola.
Hal ini sempat membuat ibunda mantan pemain Real Madrid itu, Maria Dolores dos Santos Aveiro, khawatir bahwa putranya tak bisa bermain sepak bola lagi.
Maria pun memutuskan untuk melakukan operasi pada jantung anaknya.
Kisah itu disampaikan secara langsung oleh Maria dalam sebuah sesi wawancara pada 2009.
Perempuan berusia 65 tahun itu menceritakan bagaimana proses operasi CR7 hingga mampu kembali bermain sepak bola.
"Jantungnya berdetak kencang ketika dia tidak berlari. Mereka menggunakan semacam laser untuk membakar sumber masalah. Dia dioperasi pagi hari dan keluar saat sore hari," ucap Maria.
"Sebelum kami tahu persis apa yang dia miliki, saya khawatir karena ada kemungkinan dia menyerah bermain sepak bola."
"Akan tetapi, perawatannya berjalan baik dan setelah beberapa hari dia kembali berlatih lagi," lanjut Maria.
Baca Juga: Hubungan Harmonis Cristiano Ronaldo dan Sir Alex Ferguson seperti Ayah dan Anak
Ronaldo pun cepat pulih dan bisa kembali bermain sepak bola seperti biasa.
Maria juga menyebut Ronaldo seperti tidak mempermasalahkan kondisi yang dia derita selama ini.
Bahkan, menurut Maria, Ronaldo bisa berlari cepat saat ini karena efek operasi yang dia jalani.
"Cristiano tidak terlalu khawatir. Dia tidak menanggapi situasi dengan sangat serius, tetapi aku sangat ketakutan," kata Maria.
Baca Juga: VIDEO - Tendangan Salto Cristiano Ronaldo Buat Juventus Merana di Liga Champions
"Sepertinya perawatannya membuat dia berlari lebih cepat!" lanjutnya.
Semenjak operasi itu berhasil, Ronaldo pun menjelma menjadi salah satu talenta terbaik dunia sepak bola.
Tiga tahun kemudian, Ronaldo dikontrak oleh Manchester United dari Sporting Lisbon oleh Sir Alex Ferguson.
Ferguson yang saat itu memimpin Setan Merah dalam sebuah laga pramusim terkesima dengan bakat yang dimiliki oleh pemuda Portugal itu.
Alhasil, Ronaldo bertransformasi menjadi salah satu pemain terbaik dunia dengan meraih Ballon d'Or pada 2008.
Baca Juga: Parade 7 Gol Terbaik Ronaldo di Juventus, Lewat Kolong Hingga Terbang
Pada 2009, pemain yang kini berusia 35 tahun itu memecahkan rekor transfer termahal di dunia setelah bergabung dengan Real Madrid.
Bersama Real Madrid, ketajaman Ronaldo semakin teruji dan menjadi-jadi.
Mantan rekan setim Ryan Giggs itu berhasil menyabet 4 gelar Ballon d'Or dan 4 titel Liga Champions selama berseragam Los Blancos.
Tak hanya di level klub, Ronaldo juga berhasil sukses di level timnas dengan membawa Portugal menjadi juara Piala Eropa 2016 dan UEFA Nations League 2019.
Saat ini, Ronaldo masih aktif bermain di Juventus dan berhasil membawa Juventus makin perkasa di Liga Italia.
Baca Juga: Arsenal Bakal Buang 5 Pemain di Bursa Transfer 2020, Salah Satunya Eks Rekan Ronaldo
Meskipun sudah menginjak usia 35 tahun, tetapi fisik sang supestar masih terasa seperti usia 20-an.
Jika saja saat itu operasi jantung Ronaldo gagal, mungkin tak akan ada nama Cristiano Ronaldo saat ini.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sportskeeda |
Komentar