BOLASPORT.COM - Mantan gelandang Barcelona, Andreas Iniesta merayakan ulang tajun ke-11 dari golnya di semifinal Liga Champions musim 2008/2009 yang epik.
Barcelona bertemu Chelsea pada semifinal Liga Champions 2008/2009.
Leg pertama bermain di Camp Nou, Barcelona bermain imbang melawan Chelsea dengan skor 0-0.
Pada leg kedua yang berlangsung di Stamford Brigde yang jatuh pada 6 Mei 2009, berakhir dengan skor 1-1.
Andres Iniesta tampil menjadi penyelamat Barcelona dengan golnya pada menit ke-90+3.
Saat itu, ia menerima umpan dari Lionel Messi dan menendang bola ke sudut atas dari luar kotak penalti.
Baca Juga: Pemain Persebaya Ini Merasa Tersentuh Usai Dapatkan Pesan dari Rekannya yang Perangi Covid-19
Gol itu membawa Barcelona melaju ke final Liga Champions 2008/2009 yang dihelat di Roma.
BolaSport.com melansir dari Reuters, Andres Iniesta merayakan ulang tahun ke-11 dari tembakan yang terkenal pada semifinal Liga Champions melawan Chelsea dengan menelepon dua anak yang dikandung setelah golnya.
Pada Rabu 6 Mei, Iniesta yang saat ini bermain di Vissel Kobe (Jepang) memposting dirinya di twitter dan berbicara pada dua anak yang lahir pada Januari 2010.
"Apakah ibumu menunjukkan gol padamu?" tanya Iniesta kepada Ignacio, anak yang lahir pada 18 Januari.
"Ya, gol yang bagus," jawab Ignacio.
Para celebrar el aniversario de un gol muy especial, he llamado a unos amigos para compartir un momento inolvidable y muy familiar... ???? @FCBarcelona ???????? #Iniestazo pic.twitter.com/ra3I1pdUTM
— Andrés Iniesta (@andresiniesta8) May 6, 2020
Ibu Ignacio, Andrea Barri mengatakan kepada Iniesta bahwa dia tahu dia hamil sebelum pergi ke final, di mana Barcelona mengalahkan Manchester United dengan skor 2-0.
Baca Juga: Mantan Pemain Persib Bandung Akui Kecewa Berat Saat Lawan Barcelona
"Jika aku memberi tahu ibuku sebelum berpergian, dia tidak ingin aku pergi ke pertandingan. Jadi saya katakan padanya di pesawat," ujarnya.
"Kau memberitahunya di pesawat bahwa kau hamil dan kami akhirnya memenangkan Liga Champions, semuanya sempurna," balas Iniesta.
Selanjutnya, Josep Enric yang lahir pada 29 Januari memberitahu kepada Iniesta bahwa dia pemain favoritnya bersama bek Barcelona, Gerard Pique.
"Mereka menujukkan padaku video dari gol yang kamu cetak sebelum aku lahir. Kami merayakan itu," ujar bocah 10 tahun itu.
Ayah Enric, Josep Salvat memberi tahu bahwa saudaranya yang menghubungkan titik-titik gol dan ulang tahun putranya.
Sementara bagi mantan pemain Persib Bandung Michael Essien, gol Iniesta adalah pengubur mimpi untuk melaju ke final.
Essien sempat mencetak gol pada menit kesembilan pada laga semifinal leg kedua. Namun semuanya buyar ketika Iniesta mampu mencetak gol pada menit ke-90+1.
Barcelona unggul agresivitas gol tandang dan melaju ke final.
Essien pun mengaku kecewa soal pertandingan itu.
"Pertandingan itu sangat mengecewakan. Meskipun gol saya indah, salah satu yang terbaik dalam karier saya melawan tim hebat seperti Barcelona," ujar Essien, dikutip BolaSport.com dari Ghana Soccer Net.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | reuters.com, ghanasoccernet.com |
Komentar