Penampilan Kiper Persita Tangerang Selalu Dikoreksi oleh Sang Ayah

BOLASPORT.COM - Kiper Persita Tangerang, Annas Fitrianto mengaku penampilannya dalam setiap selalu dikoreksi oleh sang ayah.

Annas Fitrianto sudah menjadi bagian dari Persita Tangerang sejak Februari 2019.

Annas Fitrianto juga menjadi salah satu pemain yang berhasil membantu Persita Tangerang promosi ke Liga 1 2020.

Kesalahan yang dilakukan oleh eks Kiper Perseru Serui juga selalu menjadi perhatian khusus oleh ayahnya dalam setiap pertandingan.

Baca Juga: Kala Si Neymar Kecil Ingin Membakar Seragam Pahlawan Tottenham

Pasalnya, ayah dari Annas Fitrianto dulunya merupakan juga pernah berposisi sebagai penjaga gawang.

"Ayah saya kan mantan kiper juga. Dia melihat saya bermain dan memberikan masukan," kata Annas Fitrianto

"Seperti pada tiga laga yang sudah saya lakoni," ujarnya seperti dikutip BolaSport dari live Instagram saat bersama Persita Tangerang.

Dari tiga laga yang dimainkan, kiper asal Malang, Jawa Timur itu sudah merasakan empat kali kebobolan dan satu kali clean sheets.

Ayah dari Annas Fitrianto selalu menghubungi lewat telepon untuk memberikan koreksi.

Baca Juga: Virgil van Dijk: Penghentian Sepak Bola Buat Pemain Memikirkan Pensiun

"Dari gol-gol yang masuk ke gawang saya, biasanya setelah pertandingan, ayah saya menghubungi dan mengatakan kalau antisipasi saya pada datangnya bola salah, atau posisi saya ada kesalahan," tutur Annas Fitrianto.

Sampai pekan ketiga Liga 1 2020, Annas Fitrianto selalu dipercaya pelatih Widodo Cahyono Putro sebagai pemain utama di Persita Tangerang.

Annas Fitrianto mampu tampil sebanyak tiga pertandingan dengan mencatat waktu bermain selama 270 menit.

Akan tetapi, perjalanan Annas Fitrianto bersama harus terhenti sementara karena pandemi COVID-19.

Baca Juga: COVID-19, Bek Arema FC Sesalkan Tak Bisa Buka Puasa Bareng Teman Sekolah

Seperti yang diketahui, PSSI memutuskan untuk menghentikan kompetisi sampai 29 Mei mendatang karena pandemi COVID-19.

Rencananya kompetisi akan kembali bergulir pada 1 Juli.

Namun, jika status darurat pandemi COVID-19 kembali diperpanjang setelah 29 Mei, PSSI memastikan tidak akan melanjutkan kompetisi.

Sejak kompetisi dihentikan, Annas Fitrianto dkk hanya mampu membawa Persita Tangerang berada di urutan ke-14 klasemen dengan mengoleksi dua poin dari tiga pertandingan.