Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terungkap, Luis Milla Ternyata Sempat Siapkan 2 Posisi untuk Sandy Walsh di Timnas Indonesia

By Bagas Reza Murti - Minggu, 10 Mei 2020 | 10:23 WIB
Bek Zulte Waregem, Sandy Walsh.
instagram.com/sandywalsh
Bek Zulte Waregem, Sandy Walsh.

BOLASPORT.COM - Bek asal Belanda, Sandy Walsh ternyata sangat diharapkan pelatih timnas Indonesia pada 2018, Luis Milla untuk segera bisa dinaturalisasi.

Bahkan pelatih asal Spanyol itu telah menyiapkan dua posisi untuk Sandy.

Hal ini diungkapkan oleh mantan penerjemah Luis Milla di timnas Indonesia, Bayu Eka Sari di channel Youtubenya, Bang Bes, saat melakukan wawancara dengan Sandy Walsh, Jumat (8/5/2020).

Pada 2018, Luis Milla secara khusus menaruh perhatian kepada Sandy Walsh.

Bersama Bang Bes, Luis Milla berdiskusi dan melihat permainan Sandy Walsh saat Zulte Waregem melawan Lazio di babak grup Liga Europa.

Baca Juga: Alisson Becker adalah Penjaga Gawang Terbaik di Liga Inggris

"Ada cerita tahun 2018, Coach Luis diskusi dengan saya karena dengar nama kamu Sandy Walsh. Kami lihat kamu main lawan Lazio di Liga Europa," ujar Bayu Eka Sari.

"Lalu orang Indonesia mulai membicarakanmu. Keturunan Indonesia Bermain di Eropa, Liga Belgia. Kita nonton pertandinganmu," tambahnya.

Luis Milla ternyata sudah memantau Sandy Walsh terlebih dulu dan menyiapkan dua posisi untuknya di timnas Indonesia, yakni fullback dan bek tengah.

"Kita nonton pertandinganmu. Lalu Luis Milla bilang Sandy adalah pemain yang bermain sebagai fullback tapi juga bisa bermain sebagai bek tengah," kata Bang Bes.

"Artinya Luis Milla sudah melakukan riset tentang kamu kalau kamu bisa main di posisi bek tengah juga," tambahnya.

Sejatinya Luis Milla menginginkan untuk memainkan Sandy Walsh di timnas Indonesia di ajang Asian Games 2018.

Baca Juga: Gaji Pelatih Timnas Indonesia Belum Dibayar, Ini Kata PSSI

Ekspresi pelatih tim nasional U-23 Indonesia, Luis Milla, pada laga penyisihan Grup A cabang sepak bola Asian Games 2018 kontra timnas U-23 Laos di Stadion Patriot, Kota Bekasi, Jumat (17/8/2018).
HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA
Ekspresi pelatih tim nasional U-23 Indonesia, Luis Milla, pada laga penyisihan Grup A cabang sepak bola Asian Games 2018 kontra timnas U-23 Laos di Stadion Patriot, Kota Bekasi, Jumat (17/8/2018).

Namun ia sadar bahwa proses naturalisasi begitu panjang, kemudian mengurungkan keinginan tersebut.

"Dia (Luis Milla) mulai bertanya apa kamu bisa dipanggil, mulai berpikir akan dipasang sebagai fullback atau bek tengah," kata Bang Bes.

Sandy Walsh sendiri mengaku terus menunggu undangan dari PSSI mengenai naturalisasi.

Tetapi undangan naturalisasi untuk dirinya tak kunjung tiba.

"Ketika ada ketertarikan dari Luis Milla, waktu itu saya menunggu undangan dari PSSI untuk melihat saya," kata Sandy.

"Tapi tak kunjung datang. Lalu saya putuskan datang sendiri saat saya libur, seminggu di Jakarta," tambahnya.

Saat ini proses naturalisasi Sandy masih berjalan, namun butuh proses yang panjang karena harus melakukan transfer terlebih dulu antar-federasi.

"Ya saya bertemu Simon juga Ratu Tisha. Saya bawa semua dokumen official kakek nenek saya yang mereka butuhkan. Setelah itu kami diskusi selama 1 jam. Mereka juga ingin saya dinaturalisasi (Simon dan Ratu)."

"Saya percaya diri kami bisa selesaikan prosesnya dan sepakat bagaimana melaksanakan prosesnya. Proses naturalisai saya dimulai dari transfer antar federasi. Artinya saya masih di bawah federasi sepak bola Belanda. Dan memindahkan federasi saya ke PSSI," kata Sandy.

Baca Juga: Terbaru, PSSI Belum Bayar Gaji Pelatih Timnas Indonesia

Instastory Sandy Walsh.
ekoisdiyanto
Instastory Sandy Walsh.

Setelah selesai bertemu dengan PSSI dan Simon, Sandy mengaku kembali ke Eropa.

Ia menyimpan beberapa kontak Indonesia dan mulai mencari informasi di FIFA. Ia kemudian menghubungi lagi Ratu Tisha dan PSSI.

"Saya menghubungi FIFA dan mereka memberi saya pesan 'Jika orang tuamu lahir di negara tsb, maka kamu bisa mengganti federasimu.' Saya langsung kirim pesan itu ke Ratu Tisha dan Simon. Namun saat itu Kualifikasi Piala Dunia sudah mulai, maka saya harus menunggu. Sejak itu saya tak dengar kabar apapun," ujar Sandy Walsh.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : YouTube
REKOMENDASI HARI INI

Performa AC Milan Tak Enak Ditonton, Pensiunan Umur 70 Tahun pun Bisa Main Lebih Baik

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136