BOLASPORT.COM - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Haruna Soemitro, menilai Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) saat ini tidak mampu dan tidak cakap dalam memimpin lembaganya.
Kisruh internal PT Liga Indonesia Baru (LIB) semakin memanas setelah tiga direktur PT LIB mengirimkan surat kekecewaan yang ditujukan kepada Direktur Utama PT LIB, Cucu Somantri.
Seperti diketahui, pada Kamis (7/5/2020), beredar surat dari tiga anggota direksi PT LIB yakni Direktur Bisnis Rudy Kangrda, Direktur Operasional Sudjarno, dan Direktur Keuangan Anthoni Chandra Kartawiria tentang Pengaduan Mengenai Kerseahan di Internal Perusahaan.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Dikabarkan Semakin Dekat dengan Tim Balap KTM
Surat itu terdiri dari empat poin ang intinya menyatakan bahwa Cucu Somantri kerap mengambil keputusan secara sepihak.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Haruna Soemitro, menilai bahwa tindakan yang dilakukan oleh tiga direktur PT LIB itu adalah tindakan yang wajar.
Seorang bawahan yang merasa kecewa dengan kekurangan atasannya dalam memimpin dapat melakukan hal-hal semacam itu.
Oleh sebab itu, Haruna menilai penerbitan surat kecewa itu merupakan bukti bahwa Cucu Somantri tidak memiliki kemampuan dan kecapakan dalam memimpin lembaga yang menjadi tanggung jawabnya.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Paling Laku di Situs Dewasa
"Saya kira wajar para direktur ini melayangkan surat tersebut. Tidak ada anak buah yang salah," ucap Haruna dilansir Bolasport.com dari Antara.
"Kalau ada dinamika perusahaan sampai terekspos keluar, artinya pimpinannya yang tidak mampu dan tidak cakap," ujar Haruna lagi.
Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Madura United itu menyebutkan bahwa surat yang dilayangkan oleh tiga anggota direksi PT LIB menjadi cerminan kegelisahan dan keresahan mereka dalam menghadapi sang Direktur Utama.
Terlebih, ada sejumlah kejanggalan yang pernah dilakukan Cucu Somantri ketika menjalankan tugasnya sebagai Direktur Utama PT LIB.
Baca Juga: Termasuk Khabib Nurmagomedov, Inilah 3 Petarung UFC Favorit Mike Tyson
"Bagaimana ada laporan arus kas perusahaan yang tanda tangan bukan direktur keuangan tapi direktur utama?" kata Haruna.
Kisruh internal PT LIB sendiri bermula sejak Cucu Somantri dikabarkan mengangkat anak kandungnya, Pradana Aditya Wicaksana, menjadi General Manager PT LIB.
Pengangkatan itu mendapat protes dari banyak pihak yang menilai bahwa Cucu telah melakukan tindakan nepotisme dalam memimpin PT LIB.
Demi menghindari konflik, Pradana pun batal menjadi General Manager PT LIB.
Cucu Somantri bahkan sempat menambahkan bahwa anak kandungnya itu tidak akan mendapat jabatan apapun di PT LIB demi menghindari praktik nepotisme.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar