BOLASPORT.COM - Liga Spanyol sudah menetapkan peraturan yang akan digunakan jika kompetisi dimulai lagi, salah satunya soal meludah di lapangan.
Sejumlah kompetisi Eropa sudah memastikan bakal kembali menggelar kompetisi musim 2019-2020.
Salah satu liga yang sudah memastikan akan memulai lagi kompetisi adalah Liga Jerman.
Otoritas sepak bola Jerman telah mengumumkan secara resmi bahwa kompetisi sepak bola di negaranya akan kembali dimulai pada 16 Mei 2020.
Sementara itu, Liga Spanyol memang belum mengumumkan secara pasti kapan kompetisi akan digelar kembali.
Baca Juga: 5 Wonderkid Terbaik Liga Spanyol, Barcelona dan Real Madrid Absen Dulu
Akan tetapi, pelatih Leganes, Javier Aguirre, mengklaim bahwa sepak bola di Negeri Matador akan bergulir lagi mulai 20 Juni 2020.
Aguirre mengaku bahwa seluruh klub peserta telah diberitahu soal hal itu oleh otoritas sepak bola Spanyol.
Jika memang Liga Spanyol dimulai lagi pada 20 Juni 2020, ada beberapa peraturan baru yang akan digunakan sesuai dengan arahan FIFA.
Namun, ada beberapa peraturan juga yang merupakan penyesuaian dengan kondisi sepak bola Spanyol saat ini.
Berikut aturan baru Liga Spanyol saat dimulai lagi yang dilansir oleh BolaSport.com dari Marca:
Baca Juga: Barcelona Persilakan Inter Milan Pilih 6 Pemainnya demi Turunkan Harga Lautaro Martinez
Sistem Play-off
Sistem play-off hanya akan digunakan pada kompetisi sepak bola nonprofesional untuk menentukan posisi pada klasemen akhir.
Selain itu, play-off juga akan diadakan untuk sistem promosi pada Segunda B.
Liga Remaja dihentikan
Liga remaja telah resmi dihentikan seiring adanya pandemi virus corona di Spanyol.
Baca Juga: Dari Liga Italia sampai Liga Indonesia, Begini Nasib Kompetisi yang Tertunda di Masa Pagebluk
Jumlah pemain dalam satu skuad
Jumlah pemain yang diizinkan untuk dibawa pada sebuah pertandingan adalah 23 orang untuk La Liga dan Segunda A.
Adapun play-off promosi Segunda B, Tercera, dan kompetisi sepak bola wanita hanya boleh membawa 20 pemain.
Jumlah pemain pengganti
Klub akan diizinkan untuk mengganti sebanyak 5 pemain dalam satu kali pertandingan sesuai dengan anjuran FIFA.
Baca Juga: Tanpa Noda Seputih Bajunya, Semua Pemain Real Madrid Mulus Lewati Tes COVID-19
Aturan ini kabarnya juga sudah dikonfirmasi oleh Presiden Liga Spanyol, Javier Tebas.
Virtual Assistant Referee (VAR)
FIFA sempat memiliki wacana untuk menghilangkan VAR.
Akan tetapi, otoritas Liga Spanyol sepertinya akan tetap menggunakan teknologi pembantu wasit dengan berbagai perbaikannya.
Aturan menuju dan selama di lapangan
Baca Juga: Legenda Barcelona Tanggapi Pernyataan Courtois soal Klub yang Pantas Juara Liga Spanyol
Setiap orang yang akan memasuki stadion nantinya akan diperiksa suhu badan untuk mengetahui kondisi kesehatannya.
Selain itu, para pemain akan disediakan hotel dan penerbangan eksklusif untuk menghindari penyebarann virus.
Kemudian, setiap tim wajib menggunakan dua bus untuk pergi ke stadion dengan tim tandang akan dites medis terlebih dahulu sebelum berangkat.
Sementara tim yang berlaku sebagai tuan rumah akan menjalani tes medis 24 jam sebelum pertandingan dimulai.
Para pemain juga akan diminta untuk mengganti seragamnya saat jeda pertandingan.
Baca Juga: Liga Spanyol Dimulai Lagi 20 Juni, Selesai 26 Juli, Main 2 Kali Seminggu
Kebiasaan meludah para pemain juga akan dikenai sanksi berupa kartu kuning karena berpotensi menyebarkan droplets.
Bagi para ofisial tim, konferensi pers tidak akan dilakukan seperti biasa, melainkan dilaksanakan secara jarak jauh.
Info medis
Setiap tim juga akan dilarang untuk menyebarkan info medis seluruh anggota klub selama latihan.
Hal ini bertujuan untuk menghindari kepanikan dan desas-desus yang tidak benar tentang kondisi kesehatan para pemain.
Baca Juga: On This Day: Zinedine Zidane Akhiri Karier dengan Gol Ke-49 untuk Real Madrid
Hanya otoritas sepak bola Spanyol yang berhak mengontrol segala informasi medis dari seluruh anggota klub.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca |
Komentar