BOLASPORT.COM - UFC memberikan petarung asal Kanada, Georges St-Pierre, gelar Modern Wing of the UFC Hall of Fame 2020.
Gelar tersebut diberikan kepada Georges St-Pierre ketika UFC 249 berlangsung di VyStar Veterans Memorial, Jacksonville, Florida, AS, Sabtu (9/5/2020) atau Minggu WIB.
Selama berkarier, GSP, sapaan akrabnya, kerap disebut sebagai anak emas Presiden UFC, Dana White.
Dikutip BolaSport.com dari MMA Fighting, dia memulai karier mixed martial arts (MMA) pada 2002 dan bergabung dengan UFC 2004.
Baca Juga: MotoGP 2020 Bakal Mulai Juli, Fabio Quartararo Tak Sabar Unjuk Gigi
UFC today announced that former #UFC welterweight and middleweight champion @GeorgesStPierre will be inducted into the UFC Hall of Fame’s ‘Modern Wing’ as a member of the class of 2020. pic.twitter.com/InSy2UpIEm
— UFC News (@UFCNews) 10 Mei 2020
GSP merupakan salah satu petarung paling sukses setelah kerap sebagai headline dalam beberapa pertarungan.
Petarung berjuluk The Rush itu memiliki legasi kemenangan atas petarung hebat di masanya seperti Matt Hughes, BJ Penn, Nick Diaz, Sean Sherk, Carlos Condit, John Fitch, dan Michael Bisping.
Dia dahulu berkarier di kelas welter dan mendapatkan gelar di divisi tersebut pada UFC 65.
GSP meraih sabuk juara kelas welter usai mengalahkan Matt Hughes dengan TKO pada ronde kedua.
Baca Juga: Soal Karier, Marc Marquez Belum Mau Ikuti Jejak Valentino Rossi
Kendati sabuk juaranya miliknya sempat dicuri, dia mampu merebutnya kembali.
Setelah merebutnya lagi, GSP sukses mempertahankan titel juaranya dalam sembilan laga berturut-turut.
GSP sempat cuti dari UFC setelah sukses tak terkalahkan dengan mempertahankan sabuk juaranya usai UFC 167 pada November 2013.
Memiliki nama terkenal tentu membuat pria berusia 38 tahun ini dilirik untuk menjadi bintang film.
GSP kemudian diajak untuk bermain di film Captain America: Winter Soldier berperan sebagai Batroc.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Dikabarkan Semakin Dekat dengan Tim Balap KTM
Saat itu, banyak penggemar bertanya-tanya tentang kelangsungan GSP berkarier sebagai petarung UFC.
Dia kemudian menjawab rasa penasaran penggemarnya dengan comeback di kelas menengah UFC pada 2017.
Saat itu, GSP bertanding kontra Michael Bisping sang pemilik sabuk juara kelas menengah kala itu.
GSP menjalani debut di kelas menengah dengan sempurna.
Dia berhasil menumbangkan Bisping dengan submission pada ronde ketiga dalam ajang UFC 217.
Baca Juga: Termasuk Khabib Nurmagomedov, Inilah 3 Petarung UFC Favorit Mike Tyson
Setelah puas dengan berbagai legasi yang dimiliki, GSP ingin menantang petarung-petarung kuat.
Kala itu, dia melihat Khabib Nurmagomedov sebagai calon lawan idealnya untuk memperkuat legasinya.
GSP rupanya ketagihan setelah sukses menjadi juara UFC dua divisi, sehingga mengintip kemungkinan untuk merasakan yang ketiga dengan mengincar Nurmagomedov.
Kedua petarung tersebut sebenarnya tertarik untuk saling berhadapan.
Akan tetapi, pihak UFC menghalangi rencana pertarungan antara GSP dan Nurmagomedov.
Baca Juga: Hasil UFC 249 - Gaethje Sukses Taklukan Rekor 12 Kemenangan Ferguson
Setelah tak menemukan lawan ideal lagi, GSP lalu memutuskan pensiun pada Februari 2019.
Menurut akun resmi UFC Canada, GSP adalah petarung yang melancarkan pukulan dan take down paling banyak.
Petarung kelahiran Montreal, Quebec, ini sukses melancarkan take down 90 kali.
Sementara dia berhasil mendaratkan pukulan sebanyak 2591 kali.
Dia juga mempunyai catatan gemilang selama berkarier setelah mencatat 28 pertarungan.
Dalam catatan tersebut, GSP sukses meraih 26 kemenangan dan 2 kekalahan.
Baca Juga: Hasil UFC 249 - Sempat Bersimbah Darah, Henry Cejudo Pertahankan Gelar
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar