Ada Messi dan Ronaldo, Cannavaro Sebut Virgil van Dijk Sulit Raih Ballon d'Or karena Berposisi Bek

BOLASPORT.COM - Legenda Italia, Fabio Cannavaro, memberikan simpatinya kepada bek Liverpool, Virgil van Dijk, usai nyaris memenangkan gelar Ballon d'Or tahun 2019.

Virgil van Dijk menunjukkan performa gemilang bersama Liverpool pada musim lalu.

Bek tengah asal Belanda itu berhasil membawa The Reds meraih beberapa gelar bergengsi, termasuk trofi Liga Champions.

Berkat kesuksesannya itulah Virgil van Dijk akhirnya masuk sebagai salah satu calon kuat peraih penghargaan Ballon d'Or 2019.

Virgil van Dijk bersaing dengan dua megabintang di jagat sepak bola, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Namun, harapan Van Dijk untuk menjadi pemain terbaik harus sirna setelah kalah dari striker Barcelona, Lionel Messi.

Baca Juga: Anggota Exco PSSI Menilai Cucu Somantri Tak Mampu Pimpin PT LIB

Pada klasemen akhir perolehan poin, Van Dijk mengumpulkan 679 poin atau hanya kalah 7 poin dari Messi.

Kegagalan Van Dijk meraih gelar Ballon d’Or tersebut membuat bek legendaris Italia, Fabio Cannavaro, merasa bersimpati dengan pemain tangguh Liverpool itu.

Sebagai sesama pemain bertahan, Cannavaro sangat mengerti dengan apa yang dirasakan Van Dijk.

Meskipun mampu meraih gelar Ballon d’Or saat membawa Italia juara Piala Dunia 2006, Cannavaro menganggap seorang bek sangat sulit memenangkan gelar bergengsi tersebut.

Cannavaro menilai para pemain belakang memiliki posisi yang kurang menguntungkan jika dibandingkan dengan pemain striker seperti Messi dan Cristiano Ronaldo.

Baca Juga: Melalui 2 Kalimat, Khabib Beri Reaksi Kemenangan Gaethje atas Ferguson

"Saya mengirim pesan kepada van Dijk untuk memberi selamat kepadanya pada musim lalu, tetapi sebagai bek, sulit untuk menjadi pemenang," kata Cannavaro dikutip dari Sky Sports.

"Anda tidak hanya perlu memiliki kinerja hebat dan memenangkan piala.

"Anda juga harus beruntung tidak memiliki pesaing striker seperti Ronaldo dan Messi di depan Anda. Itulah kuncinya.

"Jika ada Messi atau Ronaldo, Anda harus memulai persaingan dengan tertinggal 1-0," ujar eks pemain Juventus itu.