BOLASPORT.COM - Kabar meninggal dunianya eks Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Jenderal Purn Djoko Santoso membuat banyak pihak yang mengenal merasakan duka mendalam.
Salah duanya ialah pemain ganda putra Hendra Setiawan dan mantan pebulu tangkis ganda campuran Liliyana Natsir.
Dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia, Hendra Setiawan mengenang mendiang Djoko Santoso sebagai sosok yang tegas dan baik.
"Beliau seorang pemimpin yang tegas tetapi juga baik. Pak Djoko sering datang ke pelatnas, banyak sharing dan kasih motivasi buat atlet-atlet semua," ucap Hendra.
Baca Juga: PP PBSI Ucapkan Selamat Jalan kepada Eks Ketua Umum Djoko Santoso
Sementara itu, Liliyana Natsir mengingat sang mantan Panglima TNI sebagai figur kebapakan dan pemimpin yang berwibawa.
"Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Pak Djoko Santoso. Beliau adalah sosok yang rendah hati, sosok yang bertanggung jawab, sosok orang tua yang mengayomi anak-anaknya," ujar Liliyana.
"Waktu beliau menjabat sebagai Ketua Umum PP PBSI, masih ingat dalam ingatan saya, setiap kekalahan atletnya, beliau selalu berkata, 'Saya orang yang bertanggung jawab, jangan salahkan atletnya, tetapi salahkan saya sebagai Ketua Umum PP PBSI'," kata Liliyana lagi.
Baca Juga: Soal Karier, Marc Marquez Belum Mau Ikuti Jejak Valentino Rossi
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Djoko Santoso meninggal dunia pada Minggu (10/5/2020) pukul 06.30 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Djoko sempat menderita stroke sebelum akhirnya mengembuskan nafas terakhir.
Semasa hidupnya, Djoko merupakan salah satu sosok yang berjasa dalam perjalanan bulu tangkis Indonesia dengan memimpin PP PBSI mulai tahun 2008, menggantikan Sutiyoso.
Dalam kepemimpinannya, Indonesia berhasil meraih medali emas Asian Games 2010 melalui pasangan ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan, serta gelar juara All England Open 2012 melalui pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Baca Juga: MotoGP 2020 Bakal Mulai Juli, Fabio Quartararo Tak Sabar Unjuk Gigi
Masa bakti Djoko Santoso di PP PBSI berakhir pada tahun 2012 dan digantikan oleh Gita Wirjawan.
Usai masa baktinya, Djoko masih menaruh perhatian pada olahraga kebanggaan Indonesia ini.
Ia merupakan anggota Dewan Kehormatan PP PBSI masa bakti 2016-2020 bersama Try Sutrisno, Soerjadi, Subagyo Hadisiswoyo, Chairul Tanjung, dan Sutiyoso.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar