BOLASPORT.COM - Media olahraga asal Vietnam, Bongda.com, ragu Shin Tae-yong bisa mewujudkan impian timnas Indonesia menjadi juara Piala AFF 2020.
Timnas Indonesia tengah bersiap menghadapi babak baru dalam sejarah sepak bola Tanah Air.
Kehadiran pelatih hebat asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, digadang-gadang bisa memberikan prestasi bagi tim Garuda.
Pasalnya, latar belakang sebagai pelatih timnas Korea Selatan yang pernah mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018 menjadi catatan mentereng yang patut disorot dari Shin Tae-yong.
Baca Juga: Eks Gelandang Liverpool Yakin Trent Alexander-Arnold Bakal Jadi Pemain Terbaik di Dunia
Di sisi lain, timnas Indonesia tampil sangat buruk di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G.
Di bawah komando Simon McMenemy, timnas Indonesia mengalami lima kekalahan beruntun dalam ajang tersebut.
Buruknya Irfan Bachdim dkk bersama pelatih asal Skotlandia itu membuat PSSI mendepaknya pada awal November 2019.
Sayangnya, kekalahan timnas Indonesia kembali berlanjut kala bertamu ke markas Malaysia pada November 2019 meski sudah tak dilatih oleh Simon.
Baca Juga: Stefano Cugurra Sebut Satu Pemain Muda Pontesial kepada Media Jepang
PSSI pun mengambil langkah cepat dengan merekrut Shin Tae-yong dan memberinya kontrak panjang selama empat tahun dengan harapan bisa memberi prestasi untuk timnas Indonesia.
Salah satu target yang diberikan PSSI kepada Shin adalah menjuarai Piala AFF 2020 yang rencananya akan digelar pada 23 November hingga 31 Desember mendatang.
Akan tetapi, Shin Tae-yong justru diragukan oleh media asal Vietnam, Bongda.com, yang dinilai sebagai pertaruhan.
Dalam pemberitaannya, Bongda menyangsikan bila Shin Tae-yong bisa langsung mempersembahkan gelar di tahun pertamanya melatih timnas Indonesia.
Baca Juga: DUEL KLASIK - 10 Mei 2016, Perpisahan West Ham di Boleyn Ground Benamkan Man United
Secara khusus, Bongda tidak menyangkal bila Shin Tae-yong adalah seorang pemain dan pelatih yang hebat.
Tetapi, catatan apik itu kini hanya terpatri di selembar kertas.
"Shin belum pernah punya pengalaman di Asia Tenggara dan hampir tidak mengenal sepak bola Indonesia," tulis Bongda.com.
"Terlebih, Piala AFF adalah turnamen yang penuh kejutan bagi pelatih asing," tulis Bongda.com lagi.
Baca Juga: Rexy Mainaky Pastikan Masih Jadi Pelatih di Thailand hingga 2021
Bongda.com lantas membandingkan Shin Tae-yong yang bisa saja bernasib seperti mantan pelatih Thailand, Milovan Rajevac, dan eks juru taktik timnas Filipina, Sven-Goran Eriksson.
Seperti diketahui, kedua pelatih itu langsung dipecat oleh negara masing-masing setelah penampilan buruk di Piala AFF 2018.
Baca Juga: Bek Persija Tony Sucipto Ambil Sisi Positif Penghentian Kompetisi
"Sejauh ini hanya Park Hang-seo, pelatih asal Korea Selatan yang berhasil memimpin timnas di Asia Tenggara," tulis Bongda.com.
"Sebelumnya ada juga Park Sung-hwa, yang kurang bagus bersama timnas Myanmar pada 2011-2013."
"Jadi tidak ada jaminan Shin Tae-yong bisa sukses di Asia Tenggara," tandas Bongda.com.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | bongda.com.vn |
Komentar